Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri sekaligus ikut memanen jagung dalam kegiatan Panen Raya Jagung Kelompok Tani Kelapa Gading di Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi, Senin (11/8).
Kegiatan ini diinisiasi oleh Kerukunan Keluarga Jawa Sulawesi Tengah (KKJST) bekerja sama dengan pihak swasta Kelapa Gading selaku pemilik lahan.
Panen raya ini mencakup lahan seluas 20 hektare dengan produktivitas rata-rata sekitar 7 ton per hektare, sehingga menghasilkan total lebih dari 200 ton jagung.
Hasil tersebut menjadi kontribusi nyata petani Sigi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua KKJST Sulteng Sumarno, Kepala Dinas Pertanian Sulteng Nelson Metubun, Kepala Kesbangpol Sulteng Arfan, Plt Kepala Dinas Perkebunan Rohani Mastura, serta pimpinan Kelapa Gading sekaligus pemilik lahan, Parman.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa kehadirannya bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk dukungan nyata bagi para petani.
“Kita hadir untuk memberi semangat. Pemerintah provinsi berkomitmen penuh menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas pembangunan, termasuk di Kabupaten Sigi yang merupakan salah satu penopang utama Kota Palu,” tegasnya.
Gubernur juga memaparkan program prioritas Sembilan Berani, salah satunya Berani Panen Raya, yang bertujuan mendorong pemanfaatan lahan kosong agar lebih produktif.
Ia meminta dinas terkait memberikan pendampingan, bantuan pupuk, dan bibit bagi para petani.
Ketua KKJST Sulteng, Sumarno, mengungkapkan bahwa panen kali ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat.
“Ke depan, kami akan memanfaatkan 52 hektare lahan tambahan untuk ditanami jagung dan meningkatkan produktivitas,” ujarnya.
Bupati Sigi turut menyampaikan apresiasi atas dukungan Gubernur, sekaligus menegaskan visi daerahnya untuk memajukan Sigi berbasis pertanian dan pariwisata.
“Kehadiran Pak Gubernur menjadi motivasi bagi kami untuk terus mengembangkan pertanian, membangun infrastruktur, dan memperkuat perekonomian daerah,” kata Bupati.
Panen Raya Jagung di Sigi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat mampu menghasilkan kemajuan konkret, sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah maupun nasional.*
Fredi
