Palu (deadlinews.com) – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny Lamadjido, menerima audiensi dari Panitia Nasional Rapat Kerja Persekutuan Wanita Gereja Toraja (PWGT), Kamis siang (31/7) di ruang kerjanya.
Audiensi tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional PWGT yang akan digelar pada 18–19 September 2025 di Hotel Best Western, Kota Palu.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Gubernur menyambut baik rencana kegiatan Raker Nasional dan menyatakan kesediaannya untuk hadir dalam acara pembukaan.
Tak hanya itu, beliau juga sempat berbagi cerita kepada panitia mengenai pelayanan bedah jantung yang kini telah tersedia di RSUD Undata Palu melalui kerja sama dengan RS Jantung Harapan Kita Jakarta, yang baru saja diresmikan pada pagi hari sebelum audiensi berlangsung.
Menariknya, dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, Wakil Gubernur juga mengenang beberapa sahabat lamanya yang berasal dari Toraja dan berharap dapat berjumpa dalam kegiatan Raker mendatang.
Ketua Panitia, Fidelia Allotodang, yang hadir bersama Prof. Elimawaty Rombe, saat ditanya wartawan mengapa terlebih dahulu melapor ke Wakil Gubernur dibandingkan Gubernur, menjawab dengan lugas:
“Dengan nada diplomatis menjawab bahwa ini kan even wanita. Wagub kita wanita. Kan kamu paham emosi emansipasi to,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya tetap akan melakukan audiensi dengan Gubernur karena kegiatan ini masih memiliki rentang waktu cukup panjang.
“Jadi wajar kalau prioritas pertama kami adalah melapor ke Wagub. Kami juga tetap akan ke Gubernur. Kan acaranya masih satu bulan lebih,” jelasnya.
Raker Nasional PWGT ini direncanakan akan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Indonesia, termasuk utusan dari Malaysia.
Selain agenda evaluasi program dan konsolidasi organisasi, panitia juga merancang sesi khusus dengan menghadirkan narasumber lintas iman.
Salah satunya, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, yang dijadwalkan menyampaikan materi bertema Moderasi Beragama dan Toleransi Kekinian.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam audiensi tersebut, antara lain Pdt. Sila Pasalli, M.Th., dr. Agustinus Rante, Dr. Heriwanti, dan Ibu Meriani Kumila, M.Si.*
Fredi