Palu (deadlinews.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Paripurna dalam rangka membahas rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025–2029.
Rapat berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Sulteng dan dihadiri oleh Gubernur, Anwar Hafid, serta Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido.
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Sulteng, Arus Abdul Karim, didampingi para wakil ketua dan anggota dewan lainnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Novalina, bersama jajaran pejabat pemerintah daerah.
Dalam sambutannya, Anwar Hafid menegaskan bahwa RPJMD merupakan dokumen strategis yang akan menjadi arah pembangunan lima tahun ke depan.
Penyusunan RPJMD, katanya, mengikuti ketentuan regulasi sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2025.
“Pembahasan RPJMD ini merupakan bagian penting dari proses pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. Kita telah melewati tahapan orientasi, forum konsultasi publik, dan kini memasuki pembahasan bersama DPRD,” ujar Anwar.
RPJMD 2025–2029 mengusung visi “Berani Mewujudkan Sulawesi Tengah sebagai Wilayah Pertanian dan Industri yang Maju dan Berkelanjutan.”
Visi tersebut diterjemahkan ke dalam empat misi utama, yaitu:
- Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,
- Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis potensi unggulan daerah,
- Memperkuat infrastruktur dan menjaga kelestarian lingkungan hidup,
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, akuntabel, dan melayani.
Setiap misi dijabarkan ke dalam target-target pembangunan yang terukur, seperti penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta akselerasi pertumbuhan ekonomi daerah.
Anwar Hafid juga menekankan pentingnya keselarasan antara RPJMD Provinsi dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, terutama dalam mendukung tiga prioritas nasional: pengentasan kemiskinan, pengembangan sumber daya manusia, dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Untuk mendukung implementasi RPJMD tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menginisiasi program prioritas bertajuk “9 Berani”, yang meliputi:
- Berani Cerdas,
- Berani Sehat,
- Berani Sejahtera,
- Berani Lancar,
- Berani Menyala,
- Berani Makmur,
- Berani Berkah,
- Berani Harmoni,
- Berani Berintegritas.
“Melalui RPJMD ini, kami ingin membangun Sulawesi Tengah yang maju, inklusif, dan sejahtera, dengan mengedepankan potensi lokal dan partisipasi masyarakat,” pungkasnya.*
(dii)