Palu (deadlinews.com) – Dua pasien asal Sulawesi Tengah, I Made Sulastra (62) warga Poso, dan Ali Maksum, M.Ak. (57) warga Palolo, Kabupaten Sigi, berhasil menjalani operasi jantung terbuka di RSUD Undata Palu pada Kamis (31/7).
Operasi berlangsung sejak pagi hingga malam hari dan dinyatakan sukses.
“Operasi bedah jantung terbuka dua pasien ini mulai pagi hingga malam, dan Alhamdulillah berjalan sukses. Hari ini, Jumat, diresmikan secara langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,” ujar Direktur Pelayanan RSUD Undata, dr. Natsir, saat dikonfirmasi Jumat (1/8).
Ketua tim bedah dalam operasi jantung terbuka tersebut, dr. Sugisman, Sp.BTKV, menjelaskan bahwa kedua pasien mengalami penyumbatan pada tiga pembuluh darah utama.
Namun, kondisi tersebut berhasil diatasi melalui prosedur operasi.
“Sehingga risiko serangan jantung, insya Allah, kini sudah sangat minim,” jelas dr. Sugisman, yang merupakan Konsultan Bedah Jantung Dewasa di RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta.
Ia menambahkan bahwa dari sisi fasilitas, baik sumber daya manusia (SDM) maupun peralatan di RSUD Undata sudah cukup memadai.
Namun, peningkatan kapasitas SDM masih terus diperlukan agar pelayanan semakin optimal.
“Terlebih, operasi ini didukung oleh tim dokter dari RS Jantung Harapan Kita Jakarta dan RS Wahidin Sudirohusodo Makassar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sugisman menjelaskan bahwa operasi tersebut melibatkan delapan orang tenaga medis, termasuk dokter bedah, perawat, dan teknisi.
Saat ini, tercatat sekitar 100 pasien masih mengantre untuk menjalani operasi bypass di RSUD Undata.
Sementara itu, Direktur RSUD Undata, drg. Herry Muliyadi, M.Kes., menyebutkan bahwa pembiayaan operasi bagi dua pasien tersebut masih sepenuhnya ditanggung oleh negara.
Ke depannya, layanan ini akan disinergikan dengan skema pembiayaan melalui BPJS Kesehatan.*
Fredi
