Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si., menerima audiensi Ketua Lembaga Pengembangan Dharma Gita (LPDG) Provinsi Sulawesi Tengah, Tjokorde Agung Djaja Semara, bersama jajaran di ruang kerjanya, Selasa (29/7).
Pertemuan tersebut membahas persiapan pelaksanaan Utsawa Dharma Gita (UDG) tingkat provinsi yang direncanakan berlangsung pada tahun 2026.
Turut hadir dalam audiensi tersebut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Drs. Arfan, M.Si., beserta jajaran, serta perwakilan Bimbingan Masyarakat (Bimas) Hindu Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Ayu.
Ketua LPDG Sulteng, Tjokorde Agung Djaja Semara, menjelaskan bahwa UDG merupakan ajang lomba seni baca kitab suci Weda yang bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai spiritual umat Hindu.
Rencananya, kegiatan ini akan melibatkan peserta dari 12 kabupaten dan 1 kota se-Sulawesi Tengah.
“Kami berharap dukungan dari Bapak Gubernur agar pelaksanaan UDG 2026 berjalan lancar dan sesuai dengan target,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang berorientasi pada pelestarian budaya dan penguatan spiritualitas masyarakat.
Ia juga mendorong agar pelaksanaan UDG tidak hanya terbatas di tingkat provinsi, tetapi dapat dipersiapkan untuk digelar di tingkat nasional dengan Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah pada tahun 2027.
Sebagai bentuk inovasi, Gubernur mengusulkan agar konsep budaya seperti “Semalam di Bali”, yang pernah ia inisiasi saat menjabat sebagai Camat di Luwu Timur dan Bupati Morowali, dapat dihadirkan dalam rangkaian kegiatan UDG 2026.
Konsep tersebut diyakini tidak hanya menyemarakkan acara, tetapi juga memiliki daya tarik wisata yang besar.
Lebih lanjut, Gubernur mengingatkan bahwa Sulawesi Tengah juga tengah bersiap menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) IX pada tahun 2027.
Ia optimistis, berbagai kegiatan tingkat nasional seperti UDG akan memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi daerah.*
Fredi