Kepala BPJN Sulteng Apresiasi Gubernur yang Dorong Pemeliharaan Jalan Nasional

Palu (deadlinews.com) – Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Tengah, Dadi Muradi, mengapresiasi perhatian dan dukungan Gubernur Anwar Hafid terhadap keberadaan dan pemeliharaan jalan nasional di wilayah aktivitas pertambangan.

Seperti di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Banggai, Morowali, dan Morowali Utara, yang selama ini menjadi jalur lalu lintas utama bagi kendaraan operasional perusahaan tambang.

“BPJN Sulteng sangat berterima kasih kepada Gubernur Anwar Hafid yang secara konsisten mendukung upaya kami dalam meningkatkan kemantapan jalan nasional,” kata Dadi Muradi di Palu, Rabu (21/5).

Sebelumnya, Anwar Hafid dalam beberapa kesempatan bertemu korporasi dan perusahaan tambang, mengingatkan tanggung jawab perusahaan dalam memelihara jalan.

Ia meminta agar perusahaan ikut berpartisipasi memperbaiki jalan yang dilintasi. Jika tidak, silakan bangun jalan sendiri.

Menurut Dadi, penggunaan jalan nasional oleh kendaraan tambang sebenarnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.

Kemudian ada Peraturan Menteri PU Nomor 20 Tahun 2010 tentang Pemanfaatan Jalan.

Sesuai dua regulasi tersebut, kendaraan tambang semestinya menggunakan jalan khusus, bukan jalan umum.

“Kalaupun terpaksa menggunakan jalan nasional, maka perusahaan tambang wajib memiliki izin dispensasi dari Kementerian PUPR,” tegasnya.

Ia melanjutkan, sejumlah perusahaan di Sulteng pun telah memenuhi ketentuan ini.

Di antaranya dengan menggunakan jalur alternatif (fly over) atau melakukan peningkatan kualitas jalan nasional yang dilalui, seperti rigid pavement.

Salah satu contoh yang patut diapresiasi menurut Dadi adalah PT IMIP yang beberapa bulan lalu, turut membiayai peningkatan kapasitas jalan nasional dalam wilayah operasional mereka di Kabupaten Morowali.

Selain IMIP di Morowali, BPJN mengemukakan bahwa perusahaan tambang di kawasan Watusampu, Kota Palu, juga telah menunjukkan komitmennya.

“Perusahaan-perusahaan tambang galian C di Watusampu sudah mulai memperbaiki jalur logistik mereka,” lanjutnya.

Seperti memperkuat struktur jalan menggunakan rigid pavement, serta memperbaiki sistem drainase.

“Alhamdulillah, ini semua tidak lepas dari dukungan Gubernur Sulteng dan juga Walikota Palu. Kami sangat menghargai komitmen mereka dalam menjaga kemantapan jalan nasional,” seru Dadi.

Namun, BPJN masih menemukan beberapa perusahaan, khususnya di Morowali dan Morowali Utara, yang belum mengajukan izin dispensasi.

BPJN akan terus memantau dan bertindak tegas terhadap perusahaan yang melanggar aturan.

“Kami memang masih pending sejumlah permohonan izin. Tapi berkat anjuran Pak Gubernur, sudah mulai banyak perusahaan tambang yang menunjukkan itikad baik. Bahkan ada yang melalui dana CSR-nya ikut memperbaiki jalan nasional,” salut Dadi.

Beberapa kilometer jalan nasional di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, sudah diperkuat dengan rigid dan dilengkapi drainase.

“Ini luar biasa, BPJN Sulteng sangat berterima kasih. Sumber tim media patner Gubernur Sulteng Berani,” pungkasnya. *

(dii)