Banggai (deadlinews.com) – Ribuan jamaah memadati Lapangan Desa Piondo, Kecamatan Toili Jaya, Kabupaten Banggai, dalam gelaran Tablig Akbar Majelis Hubbul Wathan Al-Mawaddah, Minggu (8/6).
Acara yang berlangsung khidmat dan penuh semangat ini turut dihadiri Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Ketua Tim Penggerak PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan.
Kehadiran Gubernur disambut hangat oleh masyarakat, tokoh agama, dan jajaran pemerintah daerah.
Hadir pula Bupati bersama Wakil Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka, dan. Furqanuddin Masulili, Anggota DPR RI Dapil Sulteng, Benianto Tamoreka, sejumlah anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten, Forkopimda, serta ribuan ibu-ibu majelis taklim yang antusias menyambut kehadiran pemimpin mereka.
Tablig Akbar ini mengangkat tema “Meneladani Ketakwaan Nabi Ibrahim AS dalam Kehidupan Sehari-hari sebagai Wujud Kepasrahan dan Pengabdian kepada Allah SWT”.
Dua penceramah nasional, Ustaz Hilal Malarangeng dan KH. Ismail Syam, mengisi tausiyah utama.
Acara juga dirangkaikan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan semangat persatuan umat.
Dalam sambutannya, Anwar Hafid menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten dalam menjalankan program pembangunan yang berpihak kepada masyarakat.
Ia juga menyampaikan pesan spiritual dan kebangsaan, mendorong rumah-rumah ibadah menjadi pusat penguatan moral dan keimanan.
“Jika rumah-rumah ibadah kita dipenuhi umat, Allah telah menjanjikan akan menurunkan keberkahan dari langit dan bumi. Mari kita ramaikan majelis ilmu, aktifkan pengajian, dan hidupkan kembali fungsi rumah ibadah,” ujarnya.
Ia turut menyoroti dampak nyata dari program unggulan Pemerintah Provinsi Sulteng, yaitu Program BERANI.
Program BERANI CERDAS telah menggratiskan biaya pendidikan di seluruh SMA/SMK/SLB negeri, dan BERANI SEHAT memastikan masyarakat tetap mendapatkan layanan pengobatan gratis, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki BPJS atau mengalami tunggakan.
“Kami telah mengalokasikan miliaran rupiah demi membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Bila masih ada rumah sakit yang meminta biaya, silakan laporkan. Itu tidak dibenarkan,” tegas Anwar.
Ia juga menegaskan bahwa sembilan program strategis lainnya dalam Program BERANI akan segera diterapkan secara penuh di Kabupaten Banggai, dengan dukungan dari pemerintah daerah.
“Kami siap mendukung Pak Bupati agar Banggai menjadi kabupaten yang paling terbuka dan maju di Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Banggai, Amiruddin Tamoreka, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur dan rombongan.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai bentuk dukungan nyata terhadap syiar keagamaan di daerahnya.
“Ini bukan sekadar kunjungan pertama, dan insyaAllah bukan yang terakhir. Majelis ini adalah salah satu yang paling aktif di Banggai, digerakkan oleh ibu-ibu luar biasa,” ungkap Amiruddin.
Acara diakhiri dengan sesi ramah tamah, di mana Gubernur bersalaman dan berfoto bersama para jamaah, termasuk ibu-ibu majelis taklim serta tokoh-tokoh masyarakat yang tampak antusias dengan kehadiran pemimpin daerah mereka. *
(dii)