Gubernur Anwar Hafid: Jangan Biarkan Masyarakat Rugi Karena Tambang

Morowali Utara (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan sikap tegasnya terkait bencana banjir yang menerjang Desa Malino, Kabupaten Morowali Utara, Rabu (20/7).

Ia mengecam aktivitas pertambangan yang diduga menjadi penyebab kerugian masyarakat akibat kerusakan lingkungan.

Dalam kunjungannya ke lokasi terdampak, Anwar memerintahkan penghentian seluruh aktivitas pertambangan di wilayah tersebut hingga perusahaan bertanggung jawab penuh.

“Kerugian masyarakat ini harus segera diselesaikan. Saya bicara langsung, bukan lagi masyarakat. Saya tidak senang jika warga saya merugi karena tambang,” tegas Anwar Hafid.

Gubernur menekankan masyarakat tidak boleh terus-menerus menjadi korban akibat tambang yang abai terhadap kelestarian lingkungan.

Ia memastikan pemerintah provinsi bersama BPBD dan aparat setempat turun langsung menangani kondisi darurat serta mengawal agar perusahaan tidak lepas dari tanggung jawab.

Berdasarkan keterangan warga, banjir bandang dipicu oleh jebolnya jalan hauling milik PT Bumanik yang tidak mampu menahan derasnya aliran hujan.

Luapan air bercampur lumpur menghantam pemukiman, merendam jalan utama desa, dan menyebabkan kerusakan parah hingga beberapa rumah hanyut terbawa arus.*

Fredi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *