Jakarta (deadlinews.com) – Mahkamah Agung (MA) telah menyelesaikan pemilihan Ketua baru yang akan menggantikan Muhammad Syarifuddin, yang akan pensiun pada 1 November 2024.
Dalam pemilihan yang digelar di Gedung MA, Jakarta Pusat, pada Rabu (16/10/2024), Hakim Agung Sunarto terpilih sebagai Ketua MA. Sunarto, yang menjabat sebagai Wakil Ketua MA bidang Yudisial sejak dilantik Presiden Jokowi pada April 2023, unggul dalam pemilihan ini.
Empat Hakim Agung mencalonkan diri sebagai Ketua MA, yaitu Haswandi, Soesilo, Sunarto, dan Yulius. Sunarto memperoleh 30 suara, jauh mengungguli Yulius yang meraih 7 suara, Haswandi dengan 4 suara, dan Soesilo dengan 1 suara. Dari 44 suara yang sah, dua suara dinyatakan tidak sah dan satu abstain.
“Berdasarkan berita acara hasil perhitungan kartu suara ternyata Yang Mulia Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., telah mendapatkan suara sjeumlah 30 suara. Lebih dari 50% suara yang sah,” kata Ketua MA Syarifuddin.
Dengan jumlah suara tersebut, Sunarto memenuhi syarat minimal untuk terpilih dalam satu putaran. Pemilihan dilakukan melalui voting oleh para Hakim Agung, dan total ada 45 Hakim Agung yang hadir. Ketua MA Syarifuddin, yang akan pensiun, tidak menggunakan hak pilihnya, dengan menyatakan bahwa siapa pun yang terpilih adalah pilihannya.
“Dengan demikian Yang Mulia Sunarto ditetapkan sebagai Ketua MA terpilih 2024-2029,” sambung Syarifuddin.
Sunarto akan mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden setelah resmi terpilih. Pemilihan ini, menurut Syarifuddin, merupakan simbol demokrasi di lingkungan MA dan bukan sekadar tradisi pergantian Ketua. Syarifuddin juga mengingatkan pentingnya menjaga persaudaraan di antara para hakim, karena mereka adalah bagian dari satu keluarga besar MA.
Pemilihan ini dihadiri 45 Hakim Agung, dengan Sugiyanto, Heru Pramono, dan Sahludin sebagai panitia. Masa jabatan Syarifuddin akan berakhir pada 1 November 2024, saat ia mencapai usia pensiun 70 tahun pada 17 Oktober 2024. ***
_fredy