Kampanye Di Moutong, Anwar Hafid Singgung Isu Pemekaran Wilayah Tersebut

Fredy (deadlinews.com) – Parimo – Anwar Hafid dalam orasi politiknya saat berkampanye di Desa Gio Timur, Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong menyoroti salah satu persoalan krusial yang dialami oleh masyarakat Moutong, yakni permasalahan jarak Moutong dengan pusat administrasi Kabupaten Parigi Moutong yang terlampau jauh. Minggu, (6 Oktober 2024).

Anwar menganggap jarak yang  jauh tersebut menjadi beban tersendiri bagi masyarakat Moutong terutama saat akan mengurus berkas-berkas di kantor pemerintah.

“Saya kasihan melihat masyarakat yang harus menempuh waktu 7 jam perjalanan ke Parigi pada saat mengurus berkas-berkas,” ucap Anwar.

Anwar pun dengan tegas mengaku secara optimis akan mendukung dan memasang badan jika peluang pemekaran daerah Moutong menjadi sebuah Kabupaten mendapat keran dari pemerintah pusat.

“Jika ada peluang untuk pemekaran daerah ini, maka saya orang paling di depan untuk memperjuangkan agar daerah ini segera menjadi sebuah Kabupaten,” seru Anwar yang disambut riuh sorak masyarakat yang hadir.

Wacana Anwar Hafid ini sendiri mendapat respon positif dari masyarakat yang hadir dalam kampanye tersebut.

“Iyah sangat bagus kalau kita jadi Kabupaten sendiri, karena kita kalau punya urusan ke Parigi (pusat) itu sangat jauh,” ucap Uzman (54), salah satu warga yang hadir mengikuti kampanye.

Rencana pemekaran wilayah Moutong menjadi satu Kabupaten sendiri memang menjadi jalan keluar yang paling masuk akal dalam meningkatkan pelayanan publik serta pemerataan pembangunan di wilayah Moutong, kendati wacana tersebut dalam wewenang pemerintah pusat.

Anwar melanjutkan jika cita-cita pemekaran daerah tidak mendapat restu dari pusat, ia akan memperkuat sistem kinerja di tingkat kecamatan dan desa.

“Tapi itu masih jadi kewenangan Presiden. Jika dia (Presiden) tidak buka itu maka solusi pertama ya itu tadi, kasih kuat camat kita kasih kuat kepala desa sehingga pelayanan tidak perlu ke kantor Bupati,” lanjut Anwar.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *