Pegawai Bank Ungkap Dugaan Pungli Dana PIP Oleh Guru SMP Negeri 2 Sausu, Aksi Terekam CCTV

Parigi (deadlinews.com) – Ramai di media sosial, seorang oknum guru di SMP Negeri 2 Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada siswa penerima dana Program Indonesia Pintar/PIP.

Modus yang dilakukan oleh oknum guru tersebut yakni melakukan potongan sebesar Rp50.000 kepada setiap siswa penerima dana PIP.

Praktik nakal si oknum guru terkuak usai salah satu pegawai Bank BRI Cabang Sausu (identitas dirahasiakan) melaporkan kejadian tersebut kepada Ronald A. Sinaga, seorang politisi yang kerap membagikan isu-isu politik dan sosial di media sosial.

Pengakuan pegawai Bank BRI tersebut sebagaimana dibagikan oleh Ronald melalui unggahan akun Instagramnya, @brorondm, Kamis (02/01/25).

“Selamat pagi pak, saya mau lapor ada potongan oleh PIP dari sekolah,” tulis pegawai Bank BRI tersebut melalui pesan Instagram (DM) kepada Ronald.

Awal kecurigaan pegawai Bank BRI tersebut saat rekan kerjanya melihat langsung seorang oknum guru yang menerima uang dari siswa dan orang tuanya. Oknum guru tersebut diketahui ikut mendampingi orangtua dan siswanya saat melakukan pencairan dana PIP di Kantor Cabang BRI Sausu, namun ia hanya menunggu di luar gedung, Kamis (02/01/25).

“Ada teman sy yg liat gurunya ambil uang,” tulis pegawai tersebut lebih lanjut.

Aksi kotor si oknum guru juga terekam CCTV Bank BRI tempat pegawai tersebut bekerja.

Dalam rekaman CCTV, terlihat si oknum guru duduk sembari menunggu siswa dan orangtuanya di luar kantor Bank BRI. Kemudian orangtua siswa menyelipkan satu lembar uang pecahan Rp50 ribu di buku tabungan yang diserahkan kepada si oknum guru.

Pegawai tersebut mengaku sudah menghimbau siswa dan orangtua untuk melapor, namun mereka tidak berani melaporkan.

“Sy sudah peringatkan siswa dan org tua namun mereka takut melapor,” terang pegawai Bank BRI.

Diketahui, jumlah siswa penerima dana beasiswa KIP di SMP Negeri 2 Sausu sekitar lebih dari 50 siswa, sebagaimana disebutkan dalam pesan DM pegawai Bank BRI tersebut.

Terkait pengaduan yang diterimanya, Ronald mengapresiasi keberanian dari pegawai Bank BRI Cabang Sausu yang membongkar praktik pungli si oknum guru.

“Kali ini kita ke Sulawesi Tengah karena laporan dari Jawa sudah banyak.

Terimakasih cs @bankbri.id disana yang sudah terketuk hatinya untuk bongkar ini,” tulis Ronald dalam keterangan unggahannya.

Unggahan Ronald A. Sinaga yang memuat aksi pungli oknum guru tersebut pun dibanjiri komentar dari netizen pengguna Instagram lainnya.

“Diatasnya korupsi berjamaah, dibawahnya pungli bersama..,” tulis salah satu netizen.

“Kasihh fahamm bang… ,” tulis netizen lain yang menyatakan dukungan untuk Ronald A. Sinaga dalam mengusut kasus tersebut.

“Respect sama CS nya,” timpal seorang netizen lain yang menunjukkan pujian kepada pegawai Bank BRI yang berani angkat suara terkait kasus tersebut.

Sampai saat ini pihak SMP Negeri 2 Sausu belum memberikan klarifikasi terkait dugaan pungli yang dilakukan salah satu tenaga pendidik mereka.*

(dii)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *