Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, menerima audiensi Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Palu, Kolonel Laut (P) Martinus, bersama jajaran TNI AL Palu di ruang kerjanya, Sabtu (12/9/25).
Pertemuan tersebut membahas langkah strategis menjaga laut Sulawesi Tengah agar tetap aman, produktif, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Salah satu isu utama yang dibahas adalah upaya pemberantasan praktik illegal fishing. Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa potensi sumber daya kelautan Sulawesi Tengah sangat besar, namun perlu dikelola dengan baik agar memberikan manfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat.
“Wadah yang ada di kawasan pantai timur, seperti di Desa Petualang, perlu kita maksimalkan pengawasannya. Dengan begitu, nelayan lokal tetap terlindungi dan aktivitas penangkapan ikan berlangsung sesuai aturan,” ujar gubernur.
Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Martinus, menyampaikan hasil kunjungan ke kawasan pantai timur beberapa waktu lalu. Ia menilai potensi laut di wilayah tersebut sangat besar sehingga membutuhkan pengawasan lebih ketat.
TNI AL, katanya, siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk memperkuat pengawasan, termasuk melalui pemasangan perangkat pemantau (beso) sebagaimana diamanatkan undang-undang.
Gubernur Anwar Hafid menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen bersama untuk memastikan pengelolaan laut dilakukan secara bersih, transparan, dan berkeadilan.
“Kita ingin memastikan bahwa laut Sulawesi Tengah tidak hanya terjaga dari praktik penangkapan ilegal, tetapi juga benar-benar menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat nelayan,” tegasnya.*
Fredi
