POS Indonesia Tawarkan Metode Penyaluran Beasiswa dan Bansos di Sulteng

Palu (deadlinews.com) — POS Indonesia menyampaikan kesiapan untuk mendukung program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Program Berani Cerdas yang menyasar pemberian beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa kurang mampu.

Hal tersebut disampaikan Executive General Manager Kantor Cabang Utama (KCU) POS Indonesia Palu, Supriyantoro, melakukan audiensi dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, di ruang kerja Gubernur, Selasa (17/6).

Dalam pertemuan tersebut juga membahas peluang kerjasama dalam penyaluran bantuan sosial dan beasiswa pendidikan di wilayah Sulawesi Tengah.

POS Indonesia, kata Supriyantoro, menawarkan layanan penyaluran yang dilakukan secara langsung, baik melalui metode door to door maupun komunitas, dengan dukungan teknologi berbasis aplikasi Pos Giro Cash (PGC).

Aplikasi ini memungkinkan pemantauan real-time terhadap penyaluran, dilengkapi fitur dokumentasi foto penerima, lokasi geografis (tagging), serta data capaian harian.

“Kami siap bekerja sama dalam memastikan bantuan pendidikan dan sosial tersalurkan tepat sasaran, cepat, dan transparan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga melaporkan rencana kegiatan penyaluran bantuan sosial (Bansos) dalam waktu dekat dan berharap Gubernur dapat hadir menyerahkan bantuan tersebut secara simbolis.

Menanggapi hal itu, Anwar Hafid menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan dukungan dari POS Indonesia.

Ia menilai pemanfaatan teknologi dalam distribusi bantuan sangat relevan dengan semangat transparansi dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.

“Kami menyambut baik tawaran kerjasama ini dan akan meminta BPKAD untuk mempelajari sistem penyalurannya lebih lanjut,” ujarnya.

Terkait penyaluran bansos, ia juga menyatakan kesiapannya untuk hadir dalam kegiatan tersebut dan meminta pihak POS Indonesia segera memfinalkan jadwal pelaksanaannya.

Audiensi diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari Executive General Manager KCU POS Palu kepada Gubernur Sulawesi Tengah sebagai simbol apresiasi dan penguatan kerja sama.*

(dii)