Alat Berat Bantuan Kementerian KP di Buol Terbengkalai, Jadi Besi Tua

Buol (deadlinews.com) – Dalam upaya mendukung pengembangan sektor perikanan budidaya, khususnya tambak, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyalurkan bantuan dua unit alat berat jenis ekskavator ke Kabupaten Buol pada tahun 2021.

Bantuan ini ditujukan untuk kelompok tani tambak di Desa Lakuan, Kecamatan Lakea.

Namun, kini kedua alat berat tersebut tidak berfungsi dan terbengkalai.

Salah satu ekskavator berwarna kuning diketahui terbenam di area tambak warga, sementara satu unit lainnya berwarna oranye hanya terparkir di depan rumah warga di sekitar tambak.

Menurut keterangan warga setempat, Andi Nazar dan Andi Mappanganro, kerusakan kedua alat berat ini disebabkan oleh tidak tersedianya anggaran perawatan sejak awal pengoperasian.

Akibatnya, alat berat tersebut dibiarkan rusak tanpa perbaikan dan kini dalam kondisi memprihatinkan.

“Tidak ada anggaran untuk perbaikannya, sejak rusak di jaman pemerintahan Bupati Buol, dr. Rudy sampai sekarang. Dulu pernah Pj Bupati, Muchlis, datang melihat alat berat itu, tapi tidak ada juga solusi perbaikannya,” ujar keduanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulawesi Tengah, Moh. Arif Latjuba, yang dikonfirmasi di sela-sela kegiatan Rembuk Budaya Buol mengaku tidak tahu menahu, sebab bantuan itu langsung dari kementerian tanpa melalui Dinas KP Sulteng.

“Kami tidak tahu soal alat berat yang jadi besi tua itu, karena bantuan itu langsung dari Kementerian KP tidak melalui DKP Sulteng,” jelas Arif.

Sebuah ironi, dua ekskavator yang dulu digadang-gadang sebagai “tangan besi” penggerak ekonomi tambak, kini berubah jadi rongsokan tak bertuan—terkubur dalam lumpur harapan dan diam membisu di tengah geliat warga yang makin pasrah.

Bak janji pembangunan yang hanya mampir sebentar lalu menguap, alat berat itu kini menjadi monumen kegagalan tata kelola bantuan pemerintah.*

(dii)