Jakarta (deadlinews.com) – Setelah melalui proses panjang, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah terpilih, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis (20/02).
Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dilantik bersama dengan 481 pasangan kepala daerah lainnya yang terpilih dalam Pemilukada serentak pada 27 November 2024.
Dari jumlah tersebut, 11 pasangan berasal dari wilayah Sulawesi Tengah.
“Terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tengah, baik yang mendukung, memilih maupun tidak atas amanah yang diberikan kepada kami untuk memimpin Sulteng 5 tahun ke depan,”
Insya Allah kami tunaikan amanah itu sesuai program-program yang kami tawarkan sesuai visi dan missi kami,” kata Anwar menjawab media ini sesaat sebelum dilantik.
Harapan Besar Masyarakat
Sebagain pemimpin yang baru, masyarakat Sulawesi Tengah menaruh harapan besar pada kepemimpinan Anwar-Reny, khususnya dalam implementasi program-program unggulan mereka.
Layanan kesehatan gratis berbasis KTP, pendidikan gratis, pembangunan infrastruktur, serta berbagai program kesejahteraan lainnya, menjadi program utama yang dinanti.
Dukungan dan harapan kepada Anwar-Reny juga mengalir dari rival mereka dalam Pilkada Gubernur Sulteng 2024.
Pasangan calon nomor urut 1, Ahmad Ali – Abdul Karim Al Jufri (Beramal), usai putusan MK, mengimbau para pendukungnya untuk mendukung kepemimpinan Anwar-Reny demi kemajuan Sulawesi Tengah.
Hal serupa juga telah disampaikan oleh pasangan nomor urut 3, Rusdy Mastura – Sulaiman Agusto Hambuako (Sangganipa).
Pada upacara 17 Februari 2025, ia juga berpesan kepada seluruh ASN di lingkungan Pemprov Sulteng untuk mendukung kepemimpinan yang baru.
“Anwar dan Reny kader saya, olehnya saya minta kalian ASN Pemprov Sulteng membantu dan mendukung sepenuhnya kepemimpinan beliau berdua,” tegas Rusdy Mastura.
Pesan Presiden: Demokrasi yang Dinamis
Dalam sambutannya, Presiden Prabowo Subianto, yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, menyebut pelantikan kepala daerah serentak kali ini menjadi peristiwa bersejarah.
Untuk pertama kalinya, sebanyak 961 kepala daerah dan wakilnya dari 481 wilayah dilantik secara bersamaan oleh Presiden RI.
“Ini menunjukkan betapa besar bangsa kita. Demokrasi di Indonesia tidak hanya hidup, tetapi juga berjalan dan berkembang secara dinamis,” kata Prabowo.
Ia juga mengingatkan bahwa kemenangan dalam pemilu bukan hanya pencapaian politik, tetapi juga sebuah amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Kepala daerah adalah pelayan rakyat, mereka harus membela kepentingan masyarakat dan berjuang untuk kehidupan yang lebih baik,” tegasnya.
Agenda Pasca Pelantikan
Pukul 13:30 WIB, usai pelantikan, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dijadwalkan bertemu dengan masyarakat Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Sulawesi Tengah (IKST) di Hotel Merlyn Park, Jakarta.
Dalam pertemuan ini, mereka akan menegaskan komitmen untuk segera merealisasikan program unggulan mereka, termasuk pembangunan infrastruktur, peningkatan pendidikan, akses kesehatan gratis, serta kesejahteraan petani dan nelayan.
Pada malam harinya, keduanya ini akan menghadiri jamuan makan malam bersama kepala daerah lain yang turut dilantik pada hari yang sama.
Sebagai bagian dari rangkaian pelantikan, sebanyak 961 kepala daerah dan wakilnya juga akan mengikuti program retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, mulai Jumat (21/02).
Program ini bertujuan untuk membekali para kepala daerah dengan wawasan kepemimpinan guna menjalankan tugas mereka dengan lebih baik.*
(dii)