Fredy (deadlinews.com) – Parimo – Di hadapan ratusan warga Desa Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Anwar Hafid, menyampaikan motivasinya mencalonkan diri sebagai gubernur Sulawesi Tengah dan mengundurkan diri menjadi anggota DPR RI terpilih.
Hal ini ia sampaikan saat berorasi dalam kampanye dan temu dengan masyarakat di Desa Taopa, Kecamatan Taopa, Kabupaten Parigi Moutong, Senin (7/10/2024).
Anwar mengatakan bahwa ia mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI karena merasa banyak persoalan-persoalan yang dialami oleh rakyat Sulawesi Tengah tidak akan mampu ia jangkau jika hanya duduk manis menjadi anggota DPR RI.
“Kenapa mundur, alasannya cuma satu pak/bu, 5 tahun saya DPR RI, banyak persoalan rakyat saya hanya bisa teriak, api belum tentu terealisasi,” tegas Anwar.
Bagi Anwar Hafid, ini menjadi bentuk pertaruhan dan wujud komitmen dirinya yang tulus ingin membangun dan lebih menjangkau masyarakat di Sulawesi Tengah.
“Jadi bapak/ibu saya sudah meninggalkan jabatan yang enak itu – DPR RI untuk maju menjadi gubernur. Kalau saya jadi gubernur, persoalan rakyat kalau ada saya bisa langsung selesaikan karena punt kewenangan, punya uang, dan punya pegawai,” tegas Anwar.
Dalam kesempatan itu juga Anwar Hafid memaparkan program-program unggulan yang dicanangkan oleh pasangan “BERANI”, akronim branding dari pasangan cagub dan cawagub Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Salah satu program unggulan yang dipaparkan oleh Anwar Hafid dan mendapat perhatian masyarakat yang hadir yakni program “Berani Cerdas” .
Dalam program ini, Anwar Hafid menjanjikan pembiayaan gratis bagi seluruh masyarakat lulusan SMA untuk bisa melanjutkan pendidikan di bangku kuliah dengan biaya penuh dari pemerintah.
“Uang kita di gubernur itu 5 triliun, tidak sampai 500 miliar kalau kita ingin biayai seluruh masyarakat Sulteng yang ingin kuliah,” ucap Anwar Hafid seraya mendapat sorak dari seluruh masyaaskat yang hadir.***