Pinrang, Sulawesi Selatan (deadlinews.com) – Salulue, sebuah kampung kecil di Desa Benteng Paremba, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, memiliki destinasi wisata permandian alam yang menawarkan keindahan alami dan pesona luar biasa yang memikat hati.
Permandian alam Salulue ini terkenal dengan badan sungainya yang berhiaskan batu-batu besar, termasuk bebatuan dengan bentuk menyerupai papan, dan aliran air yang deras langsung dari pegunungan.
Air sungai yang sejuk, juga terdapat daratan di tengah aliran sungai yang ditumbuhi bambu besar (disebut ‘awo pattung’ dalam bahasa Pattinjo), pohon enau, serta pohon kayu besar yang menambah keindahan destinasi ini.
Destinasi wisata ini terletak di antara dua kampung, yaitu Kampung Kandoka dan Kampung Salulue.
Untuk mendukung kenyamanan pengunjung, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif membangun fasilitas enam unit cottage pada tahun 2024 dengan dana dari APBN sebesar Rp200 juta. Juga dibangun fasilitas gerbang, pos jaga, dan pondasi.
Meski begitu, masih dibutuhkan fasilitas tambahan seperti kolam khusus untuk anak-anak guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Akses menuju lokasi juga telah diperbaiki sepanjang 600 meter dari jalan kabupaten menuju wisata permandian.
Poyek akses jalan terdebut dibiayai dari APBD 2024 melalui Dinas Peternakan Kabupaten Pinrang, dengan anggaran sekitar Rp200 juta, yang ditujukan untuk mendukung kelompok tani peternak yang ada di sekitar lokasi wisata, seperti diungkapkan oleh Sudirman, salah satu pekerja proyek jalan.
Bagi warga Pinrang, Parepare, Makassar, dan sekitarnya yang ingin menikmati suasana alami pemandian Salulue, lokasi ini dapat ditempuh dengan jarak sekitar 57 km dari Kota Pinrang, 18 km dari Polewali Mandar (Polman), atau hanya 2,5 km dari jalan poros trans-Sulawesi di perbatasan Pinrang dan Polman.*
(bang doel)