Gubernur Sulteng Respons Cepat Soal Banjir Bandang Donggala, Tokoh Lokal Beri Apresiasi

Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, mendapat apresiasi dari masyarakat dan tokoh lokal atas respons cepatnya menangani dampak banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Banawa Tengah dan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala.

“Sebagai warga Donggala, kita patut berterima kasih pada Pak Gub @⁨Anwar Hafid Gubernurku⁩,” ujar Muhammad Hamdin, Tenaga Ahli Percepatan Pembangunan dan Ekonomi Kabupaten Donggala, melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/7).

Hamdin menjelaskan bahwa dirinya berada bersama Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, saat Gubernur Anwar Hafid menghubungi langsung untuk menyampaikan dukungan penanganan bencana.

Ia menegaskan bahwa Pemda Donggala sebenarnya telah memiliki rencana normalisasi terhadap sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi.

“Karena dalam 10 tahun terakhir tak pernah ada normalisasi aliran sungai. Hanya saja, realisasinya perlu waktu. Terutama penyesuaian tahun anggaran,” jelas Hamdin yang juga pernah menjadi Tenaga Ahli Gubernur Sulteng periode 2020–2024, Rusdy Mastura.

Kepedulian Gubernur terhadap bencana banjir ini juga disampaikan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus.

Ia menyebut bahwa laporan mengenai kondisi banjir di Banawa Tengah langsung ditanggapi oleh Gubernur Anwar Hafid hanya dalam hitungan menit.

“Malam ini (Senin malam, 7/7) sekitar pukul 20.21 Wita, saya melaporkan kondisi terkini banjir di Banawa Tengah. Alhamdulillah sekitar pukul 20.25 Wita, Bapak Gubernur langsung memerintahkan Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (PR) Provinsi Sulteng, Faidul Keteng, untuk membantu Bupati Donggala menangani akses jalan menuju Desa Powelua yang terputus akibat tergerus banjir Sungai Powelua, Kecamatan Banawa Tengah,” ujar Akris.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (Binatarung) Sulteng, Faidul Keteng, menyatakan telah menerima perintah langsung dari Gubernur untuk segera membantu penanganan infrastruktur yang terdampak.

“Kami sudah mendapat perintah dan arahan segera membantu pemerintah Kabupaten Donggala untuk menangani kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan akibat banjir bandang,” aku Faidul.

Namun demikian, ia menegaskan pentingnya koordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah kabupaten karena sebagian besar infrastruktur tersebut berada di bawah kewenangan daerah.

“Sebab di sana merupakan kewenangan kabupaten. Olehnya kami koordinasikan terlebih dahulu mana yang dikerjakan Kabupaten Donggala dan yang mana yang harus dikerjakan provinsi. Prinsipnya kolaborasi memperbaiki dan membangun infrastruktur jalan dan jembatan di kabupaten tersebut,” ungkap mantan Kadis PUPR Kabupaten Poso itu.

Respons cepat dari Pemerintah Provinsi ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi dampak bencana terhadap warga terdampak di Donggala.*

(dii)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *