Palu (deadlinews.com) – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny Lamadjido, menghadiri acara buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sulawesi Tengah di Palu, pada Minggu (23/3).
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua IKA Unhas Sulteng, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, yang juga menjabat sebagai Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu, beserta para alumni Unhas lainnya.
Dalam sambutannya, dr. Reny menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut sebagai momentum mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antara pemerintah daerah dan komunitas alumni.
Ia juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk terus mendukung kegiatan positif yang melibatkan para alumni Unhas di wilayah tersebut.
Ia menyebut kolaborasi dengan perguruan tinggi, khususnya Universitas Tadulako, sangat penting dalam mendukung dua program prioritas Pemprov Sulteng, yaitu Berani Cerdas di bidang pendidikan dan Berani Sehat di sektor kesehatan.
Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi sumber daya lokal dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
“Jika kita memiliki Universitas Tadulako yang berkualitas di Sulteng, mengapa harus mencari dari luar daerah?” tambahnya.
Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan
Meskipun menghadapi tantangan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat, dr. Reny memastikan bahwa sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama.
Salah satu program unggulan yang digagas adalah Satu Desa, Satu Dokter, yang bertujuan menghadirkan tenaga medis di setiap desa guna memperkuat layanan kesehatan di tingkat puskesmas.
Selain itu, melalui program Berani Sehat, Pemprov menjamin seluruh warga ber-KTP Sulteng mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.
Jika terdapat kartu BPJS yang tidak aktif, pemerintah daerah akan segera mengaktifkannya kembali melalui Dinas Sosial.
“Saya harap alumni Unhas berperan aktif mendukung program ini. Kami ingin memastikan pelayanan kesehatan di Sulteng merata dan berkualitas,” ujar dr. Reny.
Perkuat Kontribusi Alumni untuk Daerah
Lebih lanjut, dr. Reny mengajak para alumni Unhas untuk terus menjaga hubungan baik dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan Sulawesi Tengah.
“Sejak S1, dokter spesialis, hingga S2, saya adalah lulusan Unhas. Saya berdosa kalau tidak hadir di acara ini,” ucapnya.
Acara buka puasa bersama ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan, mencerminkan eratnya hubungan antara pemerintah daerah dan komunitas akademik.
Dengan terjalinnya sinergi yang lebih kuat, diharapkan kontribusi alumni Unhas dapat semakin dirasakan dalam pembangunan Sulawesi Tengah di berbagai sektor.*
(dii)