Lombok (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid, menyampaikan dukungan penuh terhadap langkah tegas Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, dalam menangani aktivitas enam perusahaan tambang nikel yang diduga menyebabkan kerusakan lingkungan di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
“Langkah tegas Bupati Banggai terhadap sejumlah perusahaan tambang nikel tersebut kami sangat apresiasi, dukung, dan kami backup,” ujar Gubernur Anwar Hafid melalui sambungan WhatsApp dari Lombok, Nusa Tenggara Barat, Sabtu pagi (2/8).
Gubernur yang dikenal dengan tagline BERANI (Bersama Anwar–Reni) ini mengimbau seluruh kepala daerah, baik bupati maupun wali kota, untuk berani mengambil langkah tegas terhadap aktivitas pertambangan yang dinilai merusak lingkungan, tanpa harus terhambat oleh isu kewenangan.
“Bupati dan wali kota dipilih langsung oleh rakyat. Artinya, mereka memiliki tanggung jawab penuh terhadap daerahnya. Jika di wilayahnya terdapat aktivitas tambang yang tidak sesuai kaidah dan mengancam lingkungan maupun permukiman, kepala daerah wajib bertindak tegas. Dan kami sangat mendukung,” tegas mantan Camat itu.
Sebagai mantan Kepala Desa dan Bupati Morowali dua periode, Anwar Hafid menekankan bahwa penertiban tambang bukan semata-mata tugas gubernur, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah kabupaten/kota dan provinsi.
“Kepala-kepala daerah perlu mengambil sikap tegas. Gubernur tentu siap mendukung. Jangan sampai semua masalah tambang hanya dibebankan ke provinsi. Harus ada kolaborasi antara gubernur dan seluruh kepala daerah dalam menertibkan tambang-tambang yang menjadi perhatian masyarakat, terutama yang tidak sesuai dengan kaidah-kaidah pertambangan,” pungkasnya.*
Fredi
