Palu (deadlinews.com) – Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulawesi Tengah (FKUB Sulteng) mengajak para tokoh agama dari semua agama, untuk mewujudkan gerakan ‘BahagiaBeragama BeragamaBahagia’ demi meningkatkan kualitas kerukunan di Sulteng.
Ketua FKUB Sulteng, Profesor Kiai Haji Zainal Abidin yang juga penggagas gerakan ‘BahagiaBeragama Beragama Bahagia’, mengatakan bahwa tokoh agama dari semua agama yang diakui di Indonesia memiliki peran strategis untuk bekerja sama meningkatkan kualitas kerukunan di tahun 2025.
“BahagiaBeragama BeragamaBahagia adalah tagline atau slogan gerakan yang diusung oleh FKUB Sulteng untuk mempromosikan toleransi dan kerukunan antar umat beragama,” kata Zainal Abidin, Rabu (01/01) di Palu.
Zainal Abidin yang juga merupakan Tokoh Pembaharuan Islam Sulawesi Tengah, mengemukakan bahwa gerakan BahagiaBeragama BeragamaBahagia yang diusung oleh FKUB Sulteng berangkat dari kebiasaan-kebiasaan atau budaya masyarakat Indonesia.
Masyarakat Indonesia termasuk Sulawesi Tengah merupakan bangsa yang mengedepankan moral yaitu menghargai dan menghormati kemanusiaan di tengah perbedaan yang ada sejak dahulu kala.
Gerakan BahagiaBeragama BeragamaBahagia mulai gencar disosialisasikan oleh FKUB Sulteng melalui platform internet dan media sosial sejak akhir tahun 2024.
Tepat di awal tahun, Rabu (1/1/2025), Zainal Abidin memperkenalkan gerakan BahagiaBeragama BeragamaBahagia kepada pimpinan dan jemaat Gereja Toraja Jemaat Sion Anutapura di Kota Palu.
“Tagline ini mengajak kita semua untuk merenungkan makna kebahagiaan dalam konteks beragama. Ini bukan hanya tentang menjalankan ibadah, tetapi juga tentang menciptakan harmoni dan kedamaian dalam keberagamaan,” ucapnya.
“Agama hadir untuk mengajak, bukan mengejek. Agama itu merangkul, bukan memukul. Agama itu membina, bukan menghina. Agama itu mengajak taubat, bukan menghujat. Agama itu memakai hati, bukan memaki,” jelas Zainal Abidin lebih lanjut.
Ia menambahkan, inti pesan dari BahagiaBeragama BeragamaBahagia adalah bahwa kebahagiaan sejati dapat diraih ketika kita mampu hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain dengan penuh toleransi dan saling menghormati.
“BahagiaBeragama BeragamaBahagia adalah suatu ajakan untuk menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai. Dengan menerapkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik,” ungkapnya.*
(dii)
