GMNI DPC Luwu Utara Gandeng KPU dan Bawaslu Luwu Utara Lakukan ‘Dialog Lintas Kandidat’

Luwu Utara (deadlinews.com) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Luwu Utara gandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Luwu Utara lakukan ‘Dialog Lintas Kandidat’ jelang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024.

Kegiatan dialog tersebut mengangkat tema “Menoropong Arah Kepemimpinan Luwu Utara, Menuju Indonesia Emas” yang dilaksanakan di Aula Hotel Remaja Indah Masamba, Minggu (20/10).

Ketua panitia Dialog Lintas Kandidat – Faisal Tanjung dalam sambutannya menyebutkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dengan maksud untuk mengetahui lebih dekat visi dan misi para calon kandidat Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara yang akan disampaikan oleh para Jubir (Juru Bicara) masing-masing pasangan calon.

Muh. Ari Fahmi selaku Ketua DPC GMNI Luwu Utara dalam kesempatannya menyebutkan bahwa Dialog tersebut dilakukan dengan mengundang Jubir masing-masing kandidat sebagai representasi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara.

“Kegiatan ini kita lakukan agar Luwu Utara kedepannya lebih baik lagi. Maka dari itu, kami dari jajaran pengurus GMNI Cabang Luwu Utara mengucapkan terima kasih atas kehadiran para Jubir masing-masing calon kandidat Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara serta para tamu undangan,” ucap Fahmi.

Ia melanjutkan bahwa para Jubir para pasangan calon meng-iyakan dan menyempatkan diri untuk hadir di kegiatan mereka.

Jubir paslon nomor urut 1 yakni Fujianto Manati, Jubir nomor urut 2 yakni Tita Kamila, nomor urut 3 ialah Rival Pasau, dan terakhir Jubir paslon nomor urut 4 Dandi Darmadi.

Ketua DPD GMNI Provinsi Sulawesi Selatan – Ryanto Pratama yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berterima kasih atas kepercayaan penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu kepada GMNI Cabang Luwu Utara.

“Saya menganggap kegiatan ini sangatlah luar biasa karena sudah memberi ruang kepada para kader Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia untuk ambil bagian peranan dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Luwu Utara tahun 2024,” seru Ryanto.

“Politik yang dialogis adalah cikal bakal politik yang demokratis, jadi ketika sebuah daerah para elit politiknya melakukan dialog seperti ini, maka demokrasi akan terbentuk dalam publik itu, sehingga cita-cita dari GMNI selama ini bisa tercapai,” Ryanto melanjutkan.

Kegiatan dialog tersebut diatur oleh Misran – seorang Akademisi sebagai moderator.

Ketua Umum GMNI Luwu Utara di akhir dialog menyebutkan bahwa masing-masing visi dan misi yang disampaikan oleh para Jubir semua ingin melihat Luwu Utara dapat berkembang dari banyak sektor.

Mulai dari sektor pertanian, SDM, kesehatan dan pendidikan yang lebih baik lagi, serta hal yang krusial saat ini mengenai ‘pemberdayaan kepemudaan’ dalam menyambut momentum bonus demografi demi terwujudnya ‘Indonesia Emas’ di masa mendatang.

_esra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *