Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, saat memimpin rapat strategis terkait perizinan di ruang Polibu, Jumat (14/3), menekankan pentingnya tata kelola perizinan yang baik demi menjaga kredibilitas pemerintah dan mendukung investasi.
Ia menyebut kesalahan dalam perizinan bisa merusak citra pemerintah dan berujung pada konsekuensi hukum.
“Salah sedikit, dua resikonya, satu muka pemerintah hancur di masyarakat dan dua, salah kita memberi proses izin berakhir di penjara,” ucapnya.
Untuk itu, ia menginstruksikan penyusunan SOP yang memastikan kepastian waktu dan biaya layanan, serta meminta setiap petugas perizinan menandatangani pakta integritas guna memudahkan evaluasi, termasuk pemberian sanksi dan penghargaan berdasarkan kinerja.
Selain efisiensi, gubernur mengingatkan pentingnya pelayanan yang ramah dan profesional, serta memperlakukan Pemohon Izin dengan baik.
“Harapan saya ada ruang tamu buat orang yang mengurus perizinan, suguhkan kopi atau teh, buat yang nyaman karena warga ini raja yang mau dilayani,” pesannya.
Dengan peningkatan pelayanan, ia optimistis iklim investasi di Sulteng akan semakin kondusif dan berdampak positif bagi masyarakat.*
(dii)