Tojo Una Una (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri Haul Guru Tua dan Halal Bi Halal Akbar 1446 H yang diselenggarakan oleh Komisariat Daerah Alkhairaat Kabupaten Tojo Una-Una (Touna), Sabtu (19/4) di Masjid Ismaratul Ukhuwwah.
Acara ini turut dihadiri Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri, serta unsur pemerintah daerah dan ribuan masyarakat.
Dalam sambutannya, Anwar Hafid mengapresiasi semangat masyarakat Touna dalam melestarikan tradisi keagamaan yang diwariskan Guru Tua, Habib Idrus bin Salim Aljufri.
Ia menyebut kegiatan ini sebagai momentum kebangkitan spiritual dan intelektual umat Islam, khususnya dalam bidang pendidikan.
Anwar menyoroti kondisi madrasah-madrasah Alkhairaat di Sulawesi Tengah yang kini banyak mengalami stagnasi.
Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dan pemerintah dalam menghidupkan kembali lembaga-lembaga pendidikan Islam warisan Guru Tua.
“Guru Tua bangun 400 madrasah tanpa APBD. Lalu kenapa sekarang, di masa ada gubernur, ada bupati Alkhairaat, malah madrasah mati?” serunya.
Sebagai bagian dari upaya penguatan pendidikan Islam, Anwar memperkenalkan program BERANI Cerdas, yang memberikan beasiswa penuh kepada mahasiswa kurang mampu dari seluruh Sulawesi Tengah.
Ia juga menegaskan penghapusan berbagai pungutan sekolah serta jaminan kesehatan melalui BPJS bagi seluruh warga.
Lebih lanjut, Anwar menekankan bahwa nilai-nilai Islam yang dibawa Guru Tua bersifat inklusif, menjunjung tinggi ilmu pengetahuan, dan melampaui batas-batas keagamaan formal.
“Guru Tua tidak melihat agamamu apa. Dia hanya ingin semua umat tercerahkan dan cerdas. Ini yang harus kita teladani,” ujar Anwar.
Acara haul ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi dan penghormatan terhadap ulama besar, tetapi juga pengingat akan pentingnya membangun kembali peradaban Islam melalui pendidikan yang mencerahkan dan membebaskan.
Gubernur Anwar menutup sambutannya dengan harapan agar semangat keilmuan dan kebersamaan terus menyala di tengah masyarakat Sulawesi Tengah.*
(dii)