Palu (deadlinews.com) — Semarak Sulteng Nambaso 2025 mengguncang Kota Palu dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.
Memasuki pekan kedua pelaksanaan, Semarak Sulteng Nambaso semakin meriah.
Ribuan warga memadati Lapangan Imanuel Palu pada Sabtu (26/4) untuk mengikuti kemeriahan acara yang dihadiri langsung oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido.
Setelah minggu pertama sukses dengan menghadirkan penyanyi kenamaan ibukota, Marion Jola, minggu kedua panggung utama menghadirkan Last Child dan Justy Aldrin sebagai bintang tamu utama yang mengguncang malam puncak.
Rangkaian acara dimulai sejak sore hari dengan penampilan band-band lokal, seperti Komunitas Polelea Sigi, Moy Nandez, dan The Moska.
Masing-masing band membawakan dua hingga tiga karya hits mereka, membangun suasana meriah di Lapangan Imanuel.
Jelang malam, usai jeda Magrib, acara dilanjutkan dengan sesi edukasi mengenai pentingnya kekayaan intelektual, yang disampaikan oleh perwakilan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah.
Kemeriahan kembali memuncak dengan penampilan FEO 404 Not Found dan penyanyi lokal Septi Vhanesa.
Atmosfer kian meriah saat Justy Aldrin, penyanyi pop melankolis asal Maluku, mempersembahkan karya populernya.
Puncaknya, Last Child menutup malam dengan full performance yang membius ribuan penonton terutama generasi penikmat musik emo era 2000an.
Selain menjadi ajang hiburan, Semarak Sulteng Nambaso juga membawa dampak ekonomi positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah.
Puluhan tenant UMKM yang menjajakan produk makanan, minuman, dan kerajinan tangan merasakan lonjakan omzet berkat membludaknya pengunjung.
Antusiasme luar biasa dari masyarakat membuktikan kuatnya semangat kebersamaan di Sulawesi Tengah dalam merayakan hari bersejarah ini.
Kehadiran Gubernur Anwar dan Wagun dr. Reny menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus merangkul kebersamaan seluruh elemen masyarakat melalui momentum penuh sukacita ini .*
(dii)
