Palu (deadlinews.com) – Minggu (01/12) pagi, sekitar pukul 7:30 Wita, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bersama Anwar Hafid – Reny Lamadjido berjumpa dengan Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura yang akrab disapa Cudy.
Dalam pertemuan itu Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berharap dukungan dan bimbingan selalu tercurah dari Cudy, baik sebagai Gubernur, Tokoh Masyarakat Sulteng maupun mantan rival dalam Pilkada Gubernur Sulteng 2024.
“Sebagai adik, kami patutlah sowan ke Kak Cudy, semoga beliau bersedia mendukung, membimbing kami dalam banyak hal, khususnya dalam pengalaman beliau memimpin Sulawesi Tengah,” katanya Anwar Hafid.
Ia juga menyebut Rusdy Mastura sebagai figur orangtua bagi rakyat Sulawesi Tengah.
“Beliau orangtua rakyat Sulteng, orang tua kita semua tentunya,” lanjut Anwar Hafid.
“Terima kasih kepada kakanda Cudy yang telah bersedia menerima kami dengan tangan terbuka di kediaman beliau jalan Lagarutu kota Palu,” ujar Anwar.
Hal senada juga dikatakan Reny Lamadjido.
“Om Cudy itu sudah saya anggap seperti orang tuaku sendiri, beliau banyak membimbing saya waktu masih duduk dalam pemerintahan, baik waktu Walikota Palu maupun saat jadi Gubernur Sulteng,” ujar Reny.
Dalam kunjungan tersebut, Anwar – Reny didampingi oleh Sekretaris dan Bendahara Partai Demokrat Sulteng, Hidayat Pakamundi dan Andi Jumria Hamka, serta ketia DPC Partai Demokrat kota Palu Abdul Rahim Al Amri atau Wim.
Hidayat Pakamundi yang dikonfirmasi menyebut tidak ada pembicaraan khusus, namun hanya sebatas silaturahmi antara ‘adik dengan kakak’.
Demikian juga disampaikan Juru Bicara Koalisi Sangganipa, Andono Wibisono dalam keterangan persnya mengatakan, pertemuan antara Anwar Hafid – Reny Lamadjido dengan Rusdy Mastura sebatas silaturahmi biasa tanpa pembicaraan khusus.
Berikut siaran pers dari Tim Koalisi Sangganipa.
Sore, 1 Desember 2024 di Kediaman Pribadi Lagarutu, Bapak Gubernur H Rusdy Mastura dan Mayjen (Purn) Sulaiman Agusto bertemu dan patut memberikan keterangan Resmi ke masyarakat dan kawan-kawan media, wartawan dan jurnalis sebagai berikut:
- Kedatangan Paslon Gubernur Anwar Hafid dan Cawagub Renny Lamadjido silaturahim biasa pasca Pemungutan Suara, 27 Nopember 2024.
- Silaturahim berlangsung kekeluargaan dan ‘Tidak Membicarakan Langkah Politik Masing-Masing’, semua sepakat menunggu tahapan sesuai ketentuan perundang-undangan dari penyelenggara Pilkada.
- Baik Rusdy Mastura dan Agusto menegaskan akan tetap bersama koalisi Partai dan nelawan, kritis dan seksama pleno perhitungan suara di PPK dan tahapan selanjutnya. Tidak Mentolelir Manipulasi Perhitungan dan Kecurangan.
- Prihatin dengan surat edaran KPU yang mengakibatkan ratusan ribu warga hak pilih tidak dapat menggunakan hak suaranya di Pilgub 27 Nopember 2024; dan meminta hal itu menjadi perhatian DKPP, dan Gakumdu.
- Cudy – Agusto memerintahkan relawan, komunitas pemuda, dan masyarakat sipil di Sulteng untuk terus mengawal proses Pilkada yang banyak disoroti masyarakat akibat banyak persoalan.
“Siaran pers Cudy – Agusto untuk menjernihkan informasi yang simpang siur dan dipolitisasi atas kunjungan silaturahim Bapak Anwar – Ibu Renny. Dan KPU agar mengevaluasi kinerjanya selama ini,” kata Andono.
Pasca pencoblosan dalam Pilkada 2024, Anwar – Reny juga melakukan kunjungan silaturahmi dengan Ketua Utama Alkhairaat, HS Alwi bin Saggaf Aljufri dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Jamaluddin Mariadjang, Kamis (28/11) lalu.
Dalam kunjungan silaturrahim Anwar – Reny itu, Habib Alwi mengucapkan selamat kepada Anwar-Reny atas perolehan suara versi hitung cepat.
Meski demikian, ia mengajak semua pihak untuk tetap bersabar dan menunggu hasil perhitungan resmi yang dilakukan oleh KPU Sulawesi Tengah.
Juga ia pun mengarahkan PB Alkhairaat untuk ikut mengawasi, sekaligus melakukan advokasi bila terdapat proses yang dianggap menyelewengkan suara rakyat selama proses perhitungan suara.
“Alkhairaat berkewajiban melahirkan pemimpin yang jujur, teladan, dan istiqamah,” tegas Habib Alwi.***
(frd)