Parimo (deadlinews.com) – Kurang lebih 3 ribu warga Sidole, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong menghadiri kampanye pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Tengah 2024, Anwar Hafid – Reny Lamadjido.
Kampanye berlangsung pada Jum’at malam (18/10/2024), sekitar pukul 20:00 wita sampai selesai.
Lokasi tersebut menjadi titik ke-2 pasca debat kandidat yang diikuti pasangan tersebut di Jakarta.
Rombongan Anwar-Reny disambut seruan ribuan masyarakat Sidole – “pilih nomor 2 Anwar Hafid Gubernur Sulteng 2024,” seru warga.
Kampanye pasangan calon dengan tagline BERANI (Bersana Anwar – Reni/Y) menghadirkan penyanyi dangdut tanah air, Fildan sebagai penampil hiburan bagi warga.
Sebelum Fildan menggoyang warga Sidole, salah seorang ulama – Ustadz Umar Asegaf yang juga Dewan Penasehat Partai Demokrat Sulteng – sebelum memimpin Doa juga berorasi menceritakan pengalaman dan prestasi Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
“Jangan ragu memilih pasangan nomer 2, keduanya punya pengalaman baik, berprestasi, dan memiliki program yang sangat dibutuhkan warga Sulteng,” ujar ustadz Umar.
Juga penitia lokal kampanye terbatas Anwar-Reny di Sidole, Ustad Zambrut merasa bangga, sebab undangan yang mereka sebar hanya seribu namun masyarakat yang hadir tiga kali lipatnya.
“Tidak menyangka warga hadir lebih kurang 3 ribuan, bahkan lebih banyak warga yang berdiri di luar tenda,” kata ustadz Zambrut.
Dalam kesempatan itu, Anwar Hafid tak lupa berorasi memperkenalkan dan menjelaskan visi-misinya bersama Reny Lamadjido dengan menggaungkan 9 program unggulan mereka kepada ribuan warga.
Berikut 9 program unggulan Anwar-Reny yang diberi nama ‘9 BERANI’ :
BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah). Program utamanya adalah pembiayaan bagi lulusan SMA sederajat di perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp.5 juta pertahun.
Bagi yang tidak ingin melanjutkan kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya berbasis KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.
BERANI Menyala: Program ini sebagai upaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.
BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.
BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan.
___
Anwar Hafid sangat berterimakasih kepada panitia dan relawan Sidole bersaudara berkat kerja sama dan kerja keras, sehingga kampanye terbatas pasangan Anwar – Reny terlaksana dengan baik.
Ia juga berpesan kepada masyarakat yang hadir untuk menghindari segala bentuk praktik politik uang yang bisa menciderai sakralnya pesta demokrasi 27 November mendatang.
“Saya berharap kepada warga Sidole untuk menghindari politik fanatisme berlebihan, politik identitas, dan politik fitnah,” pesan Anwar Hafid.
Mengakhiri orasinya Anwar Hafid juga memperagakan cara mencoblos nomor urut 2 di dalam bilik suara – menggunakan peraga kertas suara.
Dalam kampanye terbatas itu, calon wakil gubernur Reny A Lamadjido tidak sempat mendampingi Anwar Hafid sebab ia menghadiri hari ulang tahun Sinode GKST ke-77 tahun Jumat (18/10/2024) di Palu.
Diketahui, dalam masa kampanye mereka, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berbagi peran di wilayah yang berbeda.
Anwar Hafid bersama timnya menyisir wilayah Parigi Moutong, sedang tim Reny aktif di wilayah Kota Palu, Sigi, dan sebagian Donggala. ***
_frd
