Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan dukungan penuh terhadap rencana investasi PT International Green Industrial Park (IGIP), yang akan membangun kawasan industri hijau terintegrasi di Sambalagi, Kecamatan Bungku Pesisir, Kabupaten Morowali.
Pernyataan ini disampaikan saat Gubernur menerima audiensi Direktur Kawasan PT IGIP, Cui Tao, bersama jajaran manajemen perusahaan, di ruang kerjanya pada Senin (4/8).
Dalam pertemuan tersebut, pihak PT IGIP menyampaikan harapan agar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dapat memberikan dukungan penuh guna mempercepat proses realisasi pembangunan kawasan industri tersebut.
Cui Tao menjelaskan bahwa lahan yang akan dikembangkan sebelumnya merupakan wilayah milik PT ATI, yang selanjutnya akan ditransformasi menjadi kawasan industri hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami mohon dukungan pemerintah provinsi untuk memperlancar realisasi pembangunan kawasan IGIP,” ujar Cui.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur mengapresiasi rencana investasi ini, karena sejalan dengan visi pembangunan hijau yang tengah diusung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan, mulai dari penggunaan energi terbarukan, penataan kawasan desa di sekitar lokasi industri, hingga keterlibatan aktif masyarakat lokal dalam proses pembangunan.
“Sambalagi merupakan wilayah strategis, tidak hanya karena potensi industrinya, tapi juga karena kawasan pariwisata seperti Sambori. Kami berharap kehadiran PT IGIP juga berdampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur mendorong agar program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT IGIP dapat selaras dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam kerangka Nawacita BERANI, yaitu: BERANI Cerdas, BERANI Sehat, dan BERANI Tangkap Banyak.
Ia berharap PT IGIP dapat berkontribusi dalam pengembangan sumber daya manusia, seperti melalui penyediaan beasiswa kuliah ke Tiongkok, pembangunan rumah sakit yang dapat diakses dengan BPJS, serta bantuan peralatan tangkap modern bagi nelayan lokal mengingat lokasi kawasan berada di pesisir.
Selain itu, Gubernur mengingatkan pentingnya transparansi dan kolaborasi antara perusahaan dengan pemerintah daerah terkait potensi kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), termasuk dari sektor-sektor seperti pajak bahan bakar minyak, pajak kendaraan bermotor, dan pajak air permukaan.*
Fredi