Palu (deadlinews.com) – Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah terpilih, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido, melakukan kunjungan strategis ke PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), Rabu (5/2).
Kunjungan tersebut untuk membahas percepatan pengembangan industri maritim dan hilirisasi sumber daya alam (SDA) di Sulawesi Tengah.
Anwar Hafid dan Reny Lamadjido menyampaikan komitmen mereka, juga menekankan pentingnya membangun kerja sama dalam memaksimalkan program tersebut.
Menurutnya, Sulawesi Tengah memiliki potensi besar yang belum dimanfaatkan secara optimal, namun daerah hanya mampu mengolah SDA yang ada sebagai barang mentah, bukan memproduksi sampai ke hilir.
“Sulteng memiliki potensi besar dalam industri perkapalan dan sumber daya alam. Namun, selama ini hasil bumi kita lebih banyak diekspor ke luar, sementara kita masih belum memaksimalkan potensi ini di dalam negeri,” kata Anwar Hafid.
Ia kemudian menyebut hilirisasi sebagai kunci utama untuk memastikan nilai tambah dari SDA tersebut tetap berputar di dalam daerah.
Anwar Hafid juga menekankan pentingnya mengubah pola pikir perusahaan daerah yang selama ini lebih fokus pada anggaran tanpa kontribusi nyata, dengan mendorong orientasi pada produktivitas dan hasil.
Dalam pertemuan tersebut, Anwar Hafid juga memaparkan rencana pembangunan jalan tol yang akan menghubungkan Pantai Barat dan Pantai Timur Sulawesi Tengah.
Harapannya, wacana pembangunan tol ini dapat memangkas waktu distribusi logistik menuju IKN, yang selama ini memakan waktu cukup lama dengan jalur utara.
“Jika tol ini terealisasi, jalur distribusi ke IKN akan jauh lebih efisien dan cepat. Sulteng akan menjadi pusat lalu lintas maritim, bukan hanya sebagai jalur transit saja,” tambah Anwar Hafid.A
Di akhir pertemuan, Anwar Hafid mengatakan bahwa meski pelantikan gubernur baru akan berlangsung tanggal 20 Februari 2025 mendatang, timnya akan segera melakukan survei dan pembahasan teknis terkait kerja sama strategis ini.
“Setelah pelantikan 20 Februari, kita langsung eksekusi. Tim saya akan turun ke Morowali dan Palu untuk memastikan semuanya siap,” ucap Anwar Hafid optimis.
Dalam kunjungan tersebut, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido didampingi oleh Wakil Ketua II DPRD Sulteng, Syarifudin Hafid, dan disambut langsung oleh Direktur Utama PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari, Ari Rochmat Basuki, serta Direktur Pengembangan Bisnis, Rudolf Valintino.*
(sal)
