Palu (deadlinews.com) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah membagikan sejumlah tips berkendara aman saat menghadapi cuaca ekstrem, baik selama mudik Lebaran maupun setelahnya.
Hal ini dalam mendukung program “Berani Lancar” yang dicanangkan Gubernur/Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.
Kepala BPBD Sulteng, Akris Fatta Yunus, menyampaikan enam poin penting yang perlu diperhatikan masyarakat agar perjalanan lebih aman.
“Ada 6 poin tips berani lancar dan aman berkendaraan bagi masyarakat Sulteng baik saat mudik lebaran maupun pasca lebaran dalam menghadapi cuaca ekstrem,” ujar Akris Fatta Yunus, Minggu dini hari (23/3).
Adapun enam tips tersebut adalah sebagai berikut:
- Siapkan Jas Hujan: Pengendara roda dua disarankan untuk selalu membawa mantel atau jas hujan di dalam jok motor.
- Kurangi Kecepatan: Pengurangan kecepatan diperlukan untuk menghindari potensi kecelakaan akibat pengereman mendadak di jalanan licin.
- Nyalakan Lampu Utama: Saat hujan lebat atau kondisi berkabut, pastikan lampu utama kendaraan dinyalakan agar visibilitas tetap terjaga.
- Waspada Jalan Berlubang: Tetap fokus saat berkendara dan hindari jalan berlubang yang berisiko menyebabkan kecelakaan.
- Pilih Tempat Berteduh yang Aman: Jika hujan semakin deras, berteduhlah di lokasi yang aman. Hindari berteduh di bawah pohon, tiang listrik, atau struktur bangunan yang berpotensi roboh.
- Berhenti Sejenak Saat Hujan Lebat: Jika jarak pandang terbatas, sebaiknya berhenti di tempat yang aman untuk menghindari risiko kecelakaan, longsor, atau pohon tumbang.
Selain itu, Akris juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dalam perjalanan selama periode mudik dan setelah Idulfitri 1446 H.
“Kami imbau masyarakat agar lebih ekstra hati-hati dalam berkendaraan,” tambahnya.
Penyebarluasan Informasi
Untuk memastikan informasi ini tersampaikan secara luas, BPBD Sulteng akan melakukan sosialisasi melalui berbagai saluran. Beberapa upaya yang dilakukan meliputi:
- Distribusi Pamflet: Pembagian pamflet kepada pengendara roda dua dan roda empat di lima titik strategis, yaitu Perempatan Tawaili, Pos LLAJR Watusampu, Pos LLAJR Biromaru, Pos LLAJR Towua, dan Pos LLAJR Wani.
- Media Digital: Penyebaran informasi melalui podcast, radio, serta media online dan elektronik.
- Media Sosial: Pemanfaatan platform media sosial untuk menjangkau masyarakat lebih luas.
Dengan langkah-langkah ini, BPBD Sulteng berharap masyarakat dapat lebih waspada dan memprioritaskan keselamatan selama perjalanan di tengah cuaca ekstrem.*
(dii)