Palu (deadlinews.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah secara resmi membuka Expo Properti Sulawesi Tengah 2025, Kamis (7/8), di Palu Grand Mall (PGM).
Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan sektor perumahan sekaligus memperkuat perekonomian daerah.
Pembukaan diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang SDM, Pengembangan Kawasan dan Wilayah, Ihsan Basir.
Dalam sambutan tertulisnya, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan bahwa saat ini Sulteng tengah berada pada momentum percepatan pembangunan, yang ditandai oleh meningkatnya investasi, perkembangan infrastruktur, serta tumbuhnya sektor industri sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
“Perkembangan ini turut mendorong meningkatnya kebutuhan akan hunian, baik bagi masyarakat lokal maupun pendatang,” ujar Ihsan Basir saat membacakan sambutan Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menyebut sektor properti sebagai salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.
Selain menjawab kebutuhan dasar masyarakat akan tempat tinggal, sektor ini memberikan efek berantai, seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya beli, dan pertumbuhan sektor-sektor pendukung seperti bahan bangunan, konstruksi, perbankan, dan perdagangan.
Ia juga menekankan komitmen Pemerintah Provinsi dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi para pengembang.
Komitmen ini ditunjukkan melalui regulasi yang mendukung, kemudahan perizinan, hingga pemberian insentif kebijakan.
Selain itu, pembangunan perumahan yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan juga menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Kebijakan ini sejalan dengan semangat sembilan program BERANI, khususnya pilar Berani Sejahtera, yang menargetkan pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tambahnya.
Expo Properti Sulteng 2025 diharapkan tidak hanya menjadi ajang promosi dan transaksi properti, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan literasi bagi masyarakat terkait pentingnya perencanaan hunian yang layak dan berkelanjutan.
Gubernur juga berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, pengembang, dan masyarakat.
“Mari jadikan Expo Properti Sulteng 2025 sebagai motor kebangkitan sektor properti, guna mewujudkan hunian layak bagi seluruh masyarakat dan menggerakkan roda ekonomi daerah,” pungkasnya.*
Fredi