Palu (deadlinews.com) — Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Palu sejak sore, Jumat (25/4) menyebabkan luapan banjir di beberapa titik.
Berdasarkan informasi dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sulteng, terdapat beberapa titik yang terdampak genangan air dan pohon tumbang, sehingga masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
Selain luapan air sungai, saluran air atau drainase yang tidak mampu menampung debit air yang besar juga ditengarai sebagai penyebab utama banjir.
“Hujan yang mengguyur berjam-jam mengakibatkan air sungai dan drainase meluap hingga merendam pemukiman warga serta fasilitas umum,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tengah, Akris Fattah Yunus, melansir ANTARA.
Adapun soal drainase yang tersumbat, beberapa laporan menyebutkan bahwa sampah yang menumpuk di saluran pembuangan air menjadi salah satu penyebab utama.
Berikut sejumlah titik lokasi di Kota Palu yang terdampak:
- Sekitar Jl. Jalur Gaza, Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat.
- Jalan Trans Sulawesi (jalur dua depan Mapolda), Kelurahan Tondo.
- Jl. Yosudarso, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore.
- Kelurahan Silae Atas.
- Perempatan lampu merah Jl.Basuki Rahmat (bagian bawah).
- Pohon tumbang di depan RS Alkhairat Palu.
- Jl. Cemara, Kelurahan Donggala Kodi.
- Jalur dua depan Kantor Walikota Palu, Jl. Moh. Yamin.
Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas di beberapa lokasi sempat mengalami perlambatan.
Petugas terkait juga langsung diterjunkan melakukan upaya penanganan darurat untuk mengantisipasi risiko lebih lanjut.
Tagana Sulteng mengimbau seluruh pegawai dan warga yang akan kembali ke rumah agar senantiasa berhati-hati, waspada terhadap potensi banjir susulan, dan menghindari area rawan genangan serta pohon tumbang.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti informasi resmi dari instansi terkait untuk perkembangan lebih lanjut.*
(dii)