Kemah Kepemudaan di Parigi Moutong Hadirkan Semangat Kebersamaan dan Inspirasi Generasi Muda

Parimo(deadlinews.com) – Koordinator Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, menginisiasi kegiatan Kemah Kepemudaan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Kegiatan yang berlangsung pada 14–17 Agustus 2025 di Desa Taipa Obal, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong ini menjadi wadah pertemuan pemuda, anak-anak, serta masyarakat setempat dalam suasana penuh semangat kebersamaan.

Agenda kemah diisi dengan beragam kegiatan positif, mulai dari diskusi kepemudaan hingga bakti sosial.

Tidak hanya sebagai ajang silaturahmi, kemah ini juga menjadi sarana edukasi sekaligus penguatan peran generasi muda sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan melestarikan nilai-nilai kebangsaan.

Beberapa rangkaian acara menarik turut digelar, antara lain sesi berbagi pengalaman bersama Fathur Razaq, kegiatan Desa Mengabdi yang dipadukan dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid serta penanaman pohon bambu di sekitar desa, hingga materi edukasi mengenai pemberdayaan perempuan dan penanggulangan bencana.

Selain itu, berbagai lomba berbasis budaya lokal turut memeriahkan kemah, mulai dari musikalisasi puisi, pidato berbahasa daerah, vokal grup, hingga lomba video kreatif.

Seluruh lomba, kecuali vokal grup, dianjurkan menggunakan bahasa daerah untuk menumbuhkan kebanggaan sekaligus menjaga kelestarian bahasa ibu.

Fathur Razaq menegaskan bahwa inisiatif ini lahir dari semangat menghidupkan kembali tradisi gotong royong di kalangan pemuda sekaligus mengingatkan akan pentingnya peran generasi muda dalam meneruskan cita-cita kemerdekaan.

“Kemerdekaan tidak hanya kita rayakan dengan upacara, tetapi juga dengan aksi nyata yang menyatukan pemuda dan masyarakat. Lewat kemah ini, kita belajar bersama, mengabdi, dan meneguhkan komitmen untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Fathur Razaq yang juga menjabat Bendahara Umum BPD Hipmi Sulawesi Tengah memberikan bantuan usaha kepada tiga warga dan peserta kemah di Desa Taipa Obal.

Bantuan tersebut diharapkan menjadi stimulus awal untuk mengembangkan usaha kecil serta mendorong kemandirian ekonomi desa.

Fathur menegaskan, Hipmi akan terus hadir dengan dukungan nyata agar semangat wirausaha dapat tumbuh hingga pelosok daerah.

Kemah Kepemudaan ini dirancang agar peserta tidak hanya berkumpul sesama pemuda, tetapi juga berbaur dengan kehidupan masyarakat setempat.

Melalui interaksi sehari-hari, kerja bakti, hingga berbagi pengalaman bersama warga, para pemuda diajak memahami nilai kebersamaan, kepedulian sosial, serta kearifan lokal yang menjadi fondasi penting pembentukan karakter dan semangat gotong royong.

Antusiasme masyarakat terlihat begitu tinggi. Anak-anak, remaja, hingga tokoh desa turut berpartisipasi, menciptakan suasana hangat yang mempererat hubungan antar generasi.

Kehadiran Rembuk Pemuda Sulteng di Parigi Moutong pun disambut positif sebagai langkah nyata mendekatkan pemuda dengan masyarakat desa.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk meneguhkan peran pemuda sebagai motor penggerak pembangunan daerah.

Dengan spirit kebersamaan dan cinta tanah air, Fathur Razaq berharap semangat yang tumbuh dari Desa Taipa Obal dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain di Sulawesi Tengah.*

Fredi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *