Pemprov Sulteng Lanjutkan Penyusunan Dokumen Arsitektur dan Peta Rencana SPBE

Palu (deadlinews.com) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah kembali menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan transformasi digital birokrasi melalui penyelenggaraan Rapat Lanjutan Penyusunan Dokumen Arsitektur dan Peta Rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang digelar di Ruang Kerja Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (7/8).

Kegiatan ini dibuka secara resmi melalui sambungan virtual oleh Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Sulawesi Tengah, Aswin Saudo, yang hadir mewakili Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny ALamadjido.

Rapat turut dihadiri oleh Ketua Tim Penyusun Dokumen SPBE sekaligus narasumber utama, Tony D. Susanto, Kepala Sub Bagian Aptika Diskominfosantik Mohamad Affan, para kepala perangkat daerah, admin SPBE dari seluruh OPD, serta tim penyusun dari PT Tatacipta Teknologi Indonesia.

Dalam sambutan tertulis Wakil Gubernur yang dibacakan oleh Aswin Saudo, ditekankan bahwa digitalisasi pemerintahan merupakan keniscayaan dalam mendorong pelayanan publik yang lebih berkualitas.

“Transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan bukan lagi sebuah pilihan, melainkan kebutuhan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen penuh untuk mempercepat pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik demi terwujudnya layanan publik yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel,” tegas Aswin.

Ia juga menyebutkan bahwa penyusunan dokumen arsitektur SPBE merupakan bagian dari upaya strategis untuk memperkuat landasan digital pemerintahan.

“Penyusunan dokumen ini bukan sekadar formalitas administratif, tetapi merupakan upaya strategis untuk meningkatkan nilai Indeks Pemerintahan Digital (Pemdi), yang menjadi indikator utama dalam menilai kinerja digitalisasi pemerintahan,” lanjutnya.

Aswin mengajak seluruh peserta untuk memanfaatkan forum ini sebagai sarana menyamakan persepsi dan arah kebijakan lintas perangkat daerah dalam implementasi SPBE.

“Kolaborasi, keterbukaan, dan komitmen bersama sangat dibutuhkan agar dokumen yang dihasilkan benar-benar aplikatif dan dapat diimplementasikan secara konsisten di seluruh perangkat daerah,” ujarnya.

Di akhir sambutan, Aswin menyampaikan apresiasi kepada narasumber dan tim penyusun atas dukungan dan pendampingan selama proses penyusunan dokumen berlangsung.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tony D. Susanto dan tim atas dukungan serta pendampingannya. Semoga kegiatan hari ini berjalan lancar dan membawa dampak positif bagi kemajuan birokrasi digital di Sulawesi Tengah,” pungkasnya.*

Fredi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *