Morowali (deadlinews.com) – Kampanye di Cafe PPR Desa Bahodopi, Calon Bupati Morowali nomor urut 4, Rachmansyah Ismail menegaskan alasan dirinya maju dalam Pilkada Morowali tahun 2024-2029 ini untuk membangun kampung halamannya.
“Saya hanya ingin membangun kampung halaman saya menjadi Kabupaten yang paling maju di Sulawesi Tengah, dan itu hanya dapat terlaksana jika masyarakat mendukung dan mencoblos Nomor urut 4 pada tanggal 27 November mendatang,” ungkap Rachmansyah Ismail di hadapan ratusan warga, Kamis (31/10).
Ungkapan yang sederhana namun sangat menyentuh itu menjadi menarik sebab di antara para kontestan calon Bupati Morowali kali ini, hanya Rachmansyah Ismail yang sering mengatakan akan membangun Morowali yang merupakan kampung halamannya.
“Terus terang dari lubuk hati terdalam, demi memajukan kampung halaman, karena apapun yang kita kerjakan semuanya tergantung niatnya. Untuk itu, saya tidak banyak bicara tetapi niat baik membangun Kabupaten Morowali tercermin dari program apapun yang sudah tereksekusi baik selama saya menjadi Penjabat Bupati, maupun setelahnya,” tegasnya.
Diketahui, Rachmansyah sendiri maju dalam Pilkada Morowali tahun 2024-2029 dengan mahar meninggalkan jabatan penting di tingkat Provinsi (Kepala Dinas ESDAM dan Kepala Dinas Kehutanan Sulteng), bahkan langsung pensiun dini dari Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam kesempatan itu, Rachmansyah menyebut semua program yang diusung para kandidat Bupati Morowali 2024 bagus, namun kembali ke masing-masing karakter calon untuk merealisasikan program tersebut nantinya.
“Semua program sangat bagus karena dibuat untuk memikat dukungan masyarakat sebagai pemegang mandat. Namun kembali lagi pada karakter pemimpinnya, program apapun itu jika tidak disertai dengan niat baik dan keberanian untuk mengeksekusi, maka program-program itu akan menjadi sia-sia,” tambah Rachmansyah.
Dalam aspirasinya menjadi Bupati Morowali, Rachmansyah memiliki sejumlah program unggulan dalam visi dan misinya, di antaranya pada sektor pendidikan gratis dari perlengkapan sekolah, alat tulis hingga iuran SPP.
Program lainnya yakni membangun jembatan penghubung antara Bungku Pesisir dan Bungku Selatan, 1.000 lapangan kerja, pupuk dan bibit unggul gratis, bantuan alat tangkap nelayan, bantuan modal usaha bagi UMKM, dan program dibidang Kesehatan yang akan membangun Rumah Sakit Bertaraf Internasional.
Dan untuk menyetarakan pembangunan di setiap desa, Rachmansyah-Harsono mengusung program yang luar biasa, yakni bantuan 3 milyar pertahun tiap desa.***
_frd