Palu (deadlinews.com) – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK, M.Kes., menerima audiensi Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tengah, Tenny Calveny Soriton, beserta jajaran di Ruang Kerja Wakil Gubernur pada Rabu (12/3).
Dalam pertemuan tersebut, dr. Reny menanggapi laporan perkembangan program BKKBN Sulawesi Tengah yang dinilai telah berjalan dengan baik.
Salah satu program utama yang menjadi fokus adalah Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), yang melibatkan berbagai mitra kerja dalam penyaluran bantuan Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak-anak yang membutuhkan.
Selain itu, BKKBN Sulawesi Tengah juga melaporkan realisasi Dana Alokasi Khusus (DAK), baik fisik maupun nonfisik, untuk program Keluarga Berencana (KB) di Sulawesi Tengah pada tahun 2024.
Terkait anggaran DAK tahun 2025, diperlukan koordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi agar alokasinya dapat dimanfaatkan secara optimal.
Dalam upaya memperkuat program pencegahan stunting, Wagub mengusulkan pemanfaatan sistem e-PPBGM dari Kementerian Kesehatan sebagai langkah strategis.
Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program GENTING melalui pemantauan pertumbuhan dan status gizi anak secara lebih akurat.
Selain itu, dr. Reny juga mengusulkan pertemuan yang melibatkan seluruh kepala daerah, kepala OPD, mitra kerja, serta civitas akademika dalam waktu dekat.
Forum ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi program stunting berdasarkan hasil penelitian di lapangan serta menggali masukan strategis.
Dengan menghadirkan narasumber yang kompeten, pertemuan ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi mendalam terkait data dan tantangan yang dihadapi dalam upaya penanggulangan stunting di Sulawesi Tengah.
Turut hadir dalam audiensi ini, Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Provinsi Sulawesi Tengah beserta jajaran. *
(dii)