Wakil Ketua MPR RI Apresiasi Penetapan Bandara SIS Al Jufri Palu sebagai Bandara Internasional

Jakarta (deadlinews.com) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), AM Akbar Supratman, menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Kementerian Perhubungan, serta seluruh pihak terkait atas penetapan Bandara Mutiara SIS Al-Jufri Palu sebagai bandara internasional.

Penetapan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 37 dan KM 38 Tahun 2025. Menurut Akbar, keputusan ini merupakan langkah strategis yang diyakini akan memberikan dampak positif terhadap sektor perekonomian, pariwisata, serta memperkuat hubungan internasional Provinsi Sulawesi Tengah.

“Penetapan status internasional ini bukan sekadar pengakuan administratif, tetapi lompatan besar yang membuka gerbang Sulawesi Tengah menuju dunia. Konektivitas udara akan semakin kuat, arus barang dan orang akan lebih lancar, serta menjadi magnet investasi,” ujar Akbar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/8), melansir Liputan6.com.

Ia menilai, posisi geografis Sulawesi Tengah yang strategis di kawasan Indonesia tengah memberikan peluang besar bagi provinsi tersebut untuk berkembang menjadi pusat distribusi logistik sekaligus destinasi wisata internasional.

Akbar juga menyoroti potensi pariwisata yang dimiliki daerah tersebut, seperti Taman Nasional Lore Lindu, Kepulauan Togean, serta kekayaan kuliner dan kerajinan lokal yang diharapkan semakin dikenal luas.

Selain itu, ia menggarisbawahi pentingnya kesiapan infrastruktur dan layanan di bandara.

Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan kapasitas pelayanan, membangun kolaborasi lintas sektor, serta memastikan standar keamanan dan keselamatan penerbangan terpenuhi.

“Kita optimistis, dengan sinergi pemerintah pusat dan daerah, Bandara SIS Al Jufri akan menjadi pintu utama mobilitas global yang mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif,” kata Senator Daerah Pemilihan Sulawesi Tengah ini.

Akbar juga menekankan bahwa penetapan status internasional ini harus dibarengi dengan peningkatan kualitas layanan bagi seluruh penumpang, baik domestik maupun mancanegara.

“Kualitas layanan dan profesionalisme harus dijaga agar setiap tamu yang datang mendapat kesan positif,” ujarnya.

Dengan status baru tersebut, Akbar meyakini bahwa Bandara Mutiara SIS Al Jufri akan menjadi gerbang utama yang menghubungkan Sulawesi Tengah dengan dunia internasional.*

Fredi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *