Bunda PAUD Sulteng Tekankan Pentingnya Teladan dan Lingkungan Kondusif bagi Anak Usia Dini

Palu (deadlinews.com) – Bunda PAUD Provinsi Sulawesi Tengah, Sry Nirwanti Bahasoan, menghadiri sekaligus membuka Seminar Nasional Penataan Lingkungan Main di PAUD dalam Pendekatan Pembelajaran Mendalam yang berlangsung di Gedung Pogombo, Kantor Gubernur Sulteng, Sabtu (30/8).

Dalam sambutannya, Sry Nirwanti menegaskan bahwa anak-anak adalah pembelajar aktif sekaligus peniru ulung. Karena itu, teladan dari orang tua, guru, dan lingkungan sekitar memegang peran penting dalam pembentukan karakter sejak dini.

“Anak-anak sangat suka meniru. Maka sebelum kita mengajarkan, orang tua maupun guru harus lebih dulu memberi contoh. Hal-hal sederhana, seperti membiasakan salat tepat waktu, menghormati guru dan orang tua dengan mencium tangan dengan benar, harus dimulai dari rumah dan diperkuat di sekolah,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang kondusif, aman, kaya stimulasi, serta sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak. Pesan tersebut selaras dengan arahan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada peringatan Hari Anak Nasional, yang menekankan perlunya mengurangi penggunaan gawai pada anak.

Lebih lanjut, Sry Nirwanti menyebut pendidikan anak usia dini merupakan investasi jangka panjang. Menurutnya, PAUD berperan besar dalam menyiapkan anak menghadapi jenjang sekolah dasar dengan lebih percaya diri, kreatif, dan mandiri.

“PAUD bukan hanya mempersiapkan anak untuk membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga membentuk mereka agar mampu berpikir kreatif, berempati, bekerja sama, serta berkarakter mulia,” tegasnya.

Sebagai Bunda PAUD Provinsi, ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan layanan PAUD holistik integratif yang mencakup pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan, hingga perlindungan anak.

 

“Dengan sinergi pemerintah, pendidik, dan masyarakat, kita optimistis mampu menghadirkan PAUD berkualitas di Sulawesi Tengah sebagai fondasi Generasi Emas Indonesia 2045,” pungkasnya.

Seminar nasional ini diharapkan menjadi momentum penguatan praktik pembelajaran mendalam di PAUD sekaligus wadah berbagi ilmu dan pengalaman guna meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini di Sulawesi Tengah.*

Fredi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *