Janji Anwar Hafid Lewat Program Berani Menyala: Pemerataan Akses Jaringan Listrik Bagi Masyarakat

Parigi Moutong (deadlinews.com) Calon gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid janjikan pemerataan akses jaringan listrik kepada masyarakat di Desa Siney, Kecamatan Tinombo Selatan, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu malam (12/10/2024).

“Kalau saya terpilih jadi Gubernur Sulteng semua rumah warga yang belum punya meteran aliran listrik, sebagai pemerintah kami akan menghabiskan pemasangan meteran listrik,” janji Anwar Hafid.

Hal itu ia sampaikan dalam orasi politiknya saat melaksanakan lanjutan agenda kampanye terbatas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 2, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido di wilayah-wilayah Kabupaten Parigi Moutong.

Melihat kondisi wilayah Desa Siney yang akses jaringan listriknya belum merata, agaknya janji pemasangan meteran listrik ke setiap rumah lewat program Berani Menyala yang diusung oleh pasangan Anwar-Reny, menjadi solusi yang paling masuk akal dalam merealisasikan pemerataan akses jaringan listrik di daerah tersebut, bahkan diseluruh wilayah Sulawesi Tengah.

Diketahui di wilayah Desa Siney sendiri masih terdapat banyak warga yang menyambung jaringan listrik dari rumah-rumah tetangga atau di fasilitas umum.

Berani Menyala sendiri merupakan salah satu dari 9 program unggulan yang diprogramkan oleh pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido dan diberi nama program “Sembilan BERANI”.

Tak hanya program Berani Menyala, lewat program Berani Berkah kata Anwar, ia akan memberikan fasilitas bagi pengurus masjid, gereja, dan pura.

Untuk meyakinkan warga, Anwar mengatakan bahwa beberapa program yang ia canangkan bersama Reny Lamadjido telah terbukti dan sukses ia jalankan saat menjabat sebagai bupati Morowali 2 periode.

“Soal pendidikan gratis dan kesehatan jangan ragu program itu saya sudah lakukan dan terlaksana di saat saya menjabat sebagai bupati Morowali,” kata Anwar dengan nada meyakinkan.

Menutup orasinya, Anwar menghimbau masyarakat untuk senantiasa menghindari politik fanatisme, politik uang, politik fitnah, dan politik identitas.

Lebih lengkap, berikut program “Sembilan BERANI” dari Anwar Hafid dan Reny Lamadjido:

BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah). Program utamanya adalah pembiayaan kuliah bagi lulusan SMA sederajat di perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp5 juta per tahun. Bagi yang tidak ingin kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta difasilitasi oleh pemerintah dalam mencari pekerjaan.

BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.

BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.

BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.

BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.

BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.

BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.

BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.

BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan. ***

(frd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *