Fredy (deadlinews.com) – Parimo – Ketua panitia kampanye terbatas pasangan calon Gubernur Sulawesi Tengah nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si. – dr. Reny A Lamadjido, M.Kes. di Desa Persatuan Sejati menilai pasangan dengan tagline “BERANI” tersebut mampu membawa perubahan yang lebih baik dan besar bagi desanya. Rabu (9/10/2024).
Sebab ia menilai Anwar Hafid punya pengalaman dan sukses mengantarkan Morowali menjadi peringkat ke-4 di Indonesia dalam pendapatan daerah terbaik di masa kepemimpinannya selama 2 periode.
“Terus terang saya tidak pernah berorasi di depan orang banyak seperti ini, tapi untuk desa, maka saya harus berani berbicara,” tegas Anis di hadapan Anwar Hafid dan ratusan masyarakat.
Anis berharap pasangan Anwar – Reny dapat bekerja semaksimal mungkin untuk Sulteng dengan bekal segudang pengalaman dalam mengelolah pemerintahan.
Anwar Hafid dalam orasinya menyempatkan diri memperkenalkan calon Wakil Gubernurnya, Reny Lamadjido yang tidak lain adalah anak mendiang mantan Gubernur Sulteng – Abdul Azis Lamadjido.
Anwar Hafid juga memperkenalkan diri dan menceritakan bagaimana pengalamannya duduk di pemerintahan mulai dari yang paling bawah yakni sebagai kepala desa selama 7 tahun, Sekretaris Kecamatan 1 tahun, Camat 5 tahun dan Bupati 2 periode serta menjadi anggota DPR RI memasuki periode ke 2.
Untuk kesempatan keduanya menjadi anggota DPR RI, Anwar Hafid sendiri diketahui meninggalkan jabatan tersebut sebelum dilantik karena tekadnya untuk lebih dekat dengan rakyat dan membangun wilayah Sulteng dengan menjadi seorang Gubernur.
Dalam orasi politiknya, Anwar Hafid memperkenalkan 9 Program andalannya, di antaranya yakni Sulteng NAMBASO yang diurai menjadi BERANI Cerdas, BERANI Sehat, serta membuka lapangan kerja bagi tamatan SMA/SMK dan Sarjana yang sedang menganggur.
“Kalau saya terpilih jadi Gubernur Sulteng, jangan ragu, saya mantan kepala desa, camat, asisten 1 pemerintahan dan bupati 2 periode, sehingga lebih banyak tahu keluhan masyarakat dan berpengalaman mengatasinya,” kata Anwar Hafid meyakinkan ratusan masyarakat di desa itu.
Berani Cerdas, Sehat dan mencarikan lapangan kerja bagi sarjana yang sedang menganggur di desa, menjadi favorit masyarakat desa persatuan sejati.
Anwar Hafid mengatakan sekarang pengangguran di Sulteng kurang lebih 400 ribu jiwa yang mana itu menjadi salah satu tugas dan fokus utama pasangan “BERANI” untuk mengurangi masalah tersebut jika terpilih jadi Gubernur dan wakil Gubernur.
“Meski sudah menyelesaikan sekolah setaraf sarjana namun belum mendapatkan pekerjaan, maka Itulah tugas “BERANI” memberikan keterampilan dan mencarikan pekerjaan bagi anak-anak kita agar dapat mengurangi tingkat pengangguran di Sulteng,” tegas Anwar Hafid.
Di akhir orasinya dihadapan ratusan warga Desa Persatuan Sejati, Anwar Hafid mendorong masyarakat agar pada Pilkada 27 November 2024 nanti memilih nomor Urut 2 Anwar – Reny.
Dalam sesi tanya-jawab, salah satu pekerjaan rumah yang dititipkan masyarakat Desa Persatuan Sejati kepada pasangan Anwar Hafid yakni berharap pasangan “BERANI” bisa mengatasi masalah pengedaran dan penyalahgunaan narkoba narkoba yang kian marak dilakukan generasi muda, khususnya bagi anak-anak muda di wilayah desa.
Anwar Hafid mengatakan bahwa faktor maraknya kalangan pemuda yang menjadi pengedar narkoba di daerah-daerah disebabkan kurangnya program tenaga kerja, sehingga dampak pengangguran membuat kalangan muda ingin mendapatkan uang dengan cara praktis. Salah satu solusi yang dinilai Anwar Hafid mampu mengatasi itu adalah program pemberantasan pengangguran yang ia canangkan
9 program andalan BERANI (BERSAMA ANWAR – RENI/Y):
BERANI Cerdas: Program ini diberi nama NAMBASO (Anak Miskin Bisa Sekolah), dari SMA sampai perguruan tinggi dengan biaya uang kuliah tunggal (UKT) minimal Rp, 5,000,000 (Lima Juta Rupiah pertahun). Dan yang tidak mau kuliah akan dididik dalam pelatihan keterampikan di balai latihan kerja (BLK) bertaraf Internasional serta dicarikan pekerjaan oleh pemerintah Provinsi Sulteng.
BERANI Sehat: Program ini mengutamakan peningkatan layanan kesehatan gratis hanya dengan KTP untuk pasien kelas III, apapun latar belakang sosial ekonominya.
BERANI Lancar: Program Ini berfokus pada peningkatan infrastruktur transportasi. Setiap tahun diprogramkan pembangunan jalan 200 km. Sehingga dalam 5 tahun totalnya 1.000 km.
BERANI Menyala: Program ini berupaya untuk pemerataan distribusi listrik, mengatasi kesenjangan pasokan listrik di Sulawesi Tengah.
BERANI Berdering: Mendorong pemerataan jaringan operator telekomunikasi yang berhubungan dengan jaringan internet.
BERANI Murah: Program ini bertujuan untuk pemerataan harga sembako lebih terjangkau atau lebih murah bagi masyarakat.
BERANI Berkah: Sulteng mengaji dan Sulteng Berjamaah diharapkan bisa membawa keberkahan bagi daerah.
BERANI Panen Raya: Ini Fokus pada kepastian pasokan pupuk yang stabil bagi petani, sehingga menghasilkan panen yang berlimpah.
BERANI Tangkap Banyak: Program ini menyasar para nelayan yang kesulitan melaut, termasuk untuk memastikan tidak lagi terjadi BBM langka BBM bagi nelayan. rilis tim media patner Berani. Rilis tim media patner BERANI. ***
