Palu (deadlinews.com) – Dua orang auditor dari akuntan publik menjalani pemeriksaan selama 10 jam oleh tim penyidik Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah (Kejati Sulteng), Senin (25/11), dari pukul 9:44 Wita hingga 19:34 Wita.
Adalah Andy Sanoso dan Eddy Rintis. Keduanya merupakan auditor dari akuntan publik yang setiap tahun mengaudit PT Rimbunan Alam Sentosa (RAS) group dari PT Astra Agro Lestari (AALI) Tbk yang berlokasi di Desa Era, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara.
Mereka diperiksa terkait dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam pengelolaan industri kelapa sawit PT RAS group PT AALI.
Kemudian Selasa besok (26/11), lagi dijadwalkan pemeriksaan 2 orang auditor dari akuntan publik yakni, Andry D. Atmadja dan Irhoan Tanudiredja.
“Mereka semua auditor dari akuntan publik yang mengaudit PT RAS setiap tahunnya,” kata Kasi Penkum Kejati Sulteng, Laode Abdul Sofyan, Senin (25/11).
Sebelumnya diberitakan jumlah kerugian negara yang ditimbulkan oleh dugaan korupsi PT RAS group PT AALI mencapai Rp79 miliar, selama menguasai/mencaplok lahan milik Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV di Morowali Utara.
Atas dugaan pelanggaran tersebut, sejumlah pejabat di PT AALI group yakni PT RAS, PT ANA, dan PT SJA telah diperiksa oleh tim penyidik Kejati Sulteng.
Mereka yang telah diperiksa :
- Kepala Divisi Finance Holding PT AALI, Daniel Paolo Gultom yang diperiksa hari Kamis (7/11). Ia sebelumnya mangkir dari panggilan pertama pada Senin (4/11).
- Buntoro Rianto (Akuntan Publik Tanudireja Wibasana), selaku akuntan yang mengaudit laporan keuangan PT RAS, group dari PT AALI. Ia diperiksa selama 12 jam, Jumat (8/11).
- Oka Arimbawa (Manajer PT SJA) yang juga menjabat di PT ANA dan PT RAS.
- Doni Yoga Pradana (Direktur di PT SJA).
- Arief Catur Irawan (Direktur Operasional PT AALI).
Selain itu, tim penyidik Kejati Sulteng juga memeriksa 2 orang dari pihak PTPN XIV yakni Ryanto Wisnuardhy (Mantan Direktur PTPN XIV Periode 2019-2021) dan Suherdi (Mantan Direktur PTPN XIV Periode 2021-2022).
Terkait pemeriksaan auditor dan rencana pemeriksaan 2 pejabat tinggi PT AALI lainnya, Prasetyo Edho Wibowo (Media & PR Analysist PT AALI) yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Minggu (24/11), tidak memberikan keteerangan apa pun sampai berita ini tayang. ***
_dii
