Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menerima kunjungan GM PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, beserta jajaran di ruang kerjanya pada Selasa (18/3/).
Pertemuan ini menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah dan PLN dalam mengimplementasikan Program Berani Menyala, yang bertujuan untuk memperluas akses listrik di wilayah Sulteng, khususnya di 89 desa yang belum terjangkau jaringan PLN.
Dalam pertemuan tersebut, Anwar Hafid menekankan pentingnya program ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Listrik itu utama karena ini kebutuhan rakyat,” tegas Anwar Hafid.
Ia berbagi pengalamannya saat menjabat sebagai Bupati Morowali, di mana keterbatasan listrik menjadi tantangan besar bagi pembangunan daerah, namun ia terus membuat terobosan yang berbuah baik.
Dengan latar belakang tersebut, ia berkomitmen memastikan bahwa seluruh masyarakat Sulawesi Tengah dapat menikmati akses listrik yang memadai melalui Program Berani Menyala.
Anwar Hafid berharap PLN terus bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan akses listrik, khususnya di 89 desa yang belum terakses PLN.
“Mohon kami dibantu Pak, apa yang bisa kita lakukan bersama supaya listrik di Sulawesi Tengah ini bisa terpenuhi,” pungkasnya.
GM PLN UID Suluttenggo, Atmoko Basuki, menyatakan dukungan penuh PLN terhadap program ini.
Ia melaporkan bahwa PLN sedang mempercepat proyek interkoneksi transmisi gardu induk di Kabupaten Morowali dan Morowali Utara sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan listrik.
Proyek transmisi 150 kV di Kabupaten Morowali Utara ditargetkan rampung pada 28 Maret 2025, sementara transmisi 275 kV dijadwalkan selesai pada Agustus 2025.
Selain itu, PLN berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah guna mencari solusi terbaik dalam percepatan penyediaan listrik di desa-desa yang masih gelap.
Program Berani Menyala menjadi langkah strategis untuk memastikan listrik dapat menjadi penunjang utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah.*
(dii)