Kejari Morowali Angkat Suara Soal Narasi Dalam Selebaran Kampanye Hitam Pillkada Sulteng

Morowali (deadlinews.com) – Jelang pemungutan suara Pilkada Gubernur Sulawesi Tengah 2024, kampanye hitam dengan modus selebaran berisi konten informasi yang menjelekkan salah satu calon gubernur marak terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Tengah.

Tim Intelijen Kejaksaan Negeri Morowali pun angkat suara terkait informasi atau konten yang dimuat dalam selebaran tersebut.

Pasalnya narasi yang dimuat dalam selebaran tersebut, seolah-olah salah satu calon Gubernur Sulteng telah berstatus terperiksa oleh Kejari Morowali, karena tersandung masalah hukum tindak pidana korupsi.

Kendati faktanya tidak demikian. Ditambah lagi selebaran tersebut juga melampirkan potongan pemberitaan proses hukum penanganan kasus Perusda Morowali.

“Kami harus luruskan hal itu guna menjaga kondusivitas demi terciptanya Pilkada damai. Jadi, sebagian besar isi berita dalam selebaran dimaksud adalah tidak benar alias hoax,” terang Kepala Kejari Morowali, I Wayan Suardi melalui Kasi Intel, Teddy Arisandi, Minggu malam (24/11).

Lebih lanjut, Teddy menjelaskan bahwa Kejari Morowali memang sedang melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi penggunaan dana dengan penyertaan modal daerah pada perusahaan daerah Morowali tahun anggaran 2012-2020.

Dari hasil penyidikan tersebut tim penyidik telah menetapkan satu orang tersangka dengan inisial IK (Ibrahim).

Namun kata Teddy, tim penyidik Kejari Morowali belum pernah melakukan pemanggilan ataupun pemeriksaan terhadap salah satu calon gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024 sebagaimana dimaksud dalam selebaran tersebut.

Ia pun menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dan percaya begitu saja dengan muatan konten dalam selebaran yang disebar oknum tak bertanggung.

“Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mempercayai berita ataupun isu yang tidak jelas sumbernya serta mengajak masyarakat untuk memeriksa kebenaran informasi melalui saluran resmi Kejaksaan Negeri Morowali,” ucap Teddy. ***

_dii

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *