Refleksi Iftar Bersama Gubernur Sulteng dan DeadlineNews: Peran Kritis Media dalam Pemerintahan

Palu (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menghadiri acara buka puasa bersama anak yatim piatu dari tujuh panti asuhan dalam rangka peringatan HUT ke-16 media berita online DeadlineNews.

Acara yang digelar di Kantor DeadlineNews, BTN Teluk Palu Permai, Kelurahan Tondo, Minggu (9/3), ini juga diisi dengan pembagian paket sembako dari para donatur dan mitra kerja DeadlineNews.

Dalam sambutannya yang dirangkaikan dengan kuliah tujuh menit (kultum), Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi inisiatif DeadlineNews dalam menyelenggarakan kegiatan sosial ini.

Ia menyoroti peran media sebagai jembatan informasi yang menghubungkan masyarakat dengan pemangku kebijakan.

“Media itu mottonya menyambung yang terputus jadi kalau tidak bisa menyampaikan ke orang maka media (jadi) tempat kita menyebarkan pesan-pesan,” ujar gubernur tentang peranan media berita online.

Ia juga menekankan nilai keberagaman dalam acara ini, yang tidak hanya diikuti oleh anak-anak yatim piatu dari lima panti asuhan Islam, tetapi juga dari panti asuhan Kristen yakni Bala Keselamatan dan Immanuel.

Hal ini, menurutnya, mencerminkan nilai-nilai inklusivitas dan kebersamaan yang harus terus dijaga dalam kehidupan sosial.

Di luar suasana kebersamaan dan solidaritas, Anwar juga menyinggung hubungan personalnya dengan Pimpinan DeadlineNews, Andi Attas Abdullah, yang terjalin jauh sebelum ia menjadi Bupati Morowali dan Gubernur.

Ia mengakui bahwa sebagai media yang kritis, DeadlineNews kerap memberikan sorotan tajam terhadap kebijakan-kebijakan pemerintahannya.

Ia mengatakan bahwa tak jarang kebijakan yang diambilnya sering mendapat sorotan dan kritikan dari sahabatnya, namun hal ini ditanggapinya sebagai hal yang wajar mengingat pers merupakan pilar keempat dalam demokrasi.

Lebih lanjut, ia berharap agar Deadline News tetap menjadi media yang berpihak kepada rakyat dan terus meningkatkan profesionalismenya dalam pemberitaan.

“Selamat ulang tahun ke-16 DeadlineNews, terus berkarir, terus berjaya, dan terus memberitakan penderitaan rakyat sehingga semua stakeholder bisa mendengar dan mengambil kebijakan. Jadilah penyambung lidah rakyat!” ujar Anwar Hafid.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Anggota DPRD Sulteng Hidayat Pakamundi dan Syarifudin Hafid, Kombes Pol Sirajudin Ramli yang mewakili Kapolda Sulteng, serta Ketua PWI dan Ketua Kadin Sulawesi Tengah.

Sebagai pilar keempat demokrasi, media memiliki tanggung jawab untuk terus menjalankan fungsi kontrol sosialnya dengan objektif dan profesional.

Kritik terhadap kebijakan pemerintah bukan sekadar wujud oposisi, melainkan bagian dari upaya membangun tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.

DeadlineNews, dengan rekam jejak jurnalistiknya yang kritis, diharapkan dapat terus menjalankan peran tersebut, menjembatani suara rakyat dengan pengambil kebijakan demi terciptanya pemerintahan yang lebih responsif dan berpihak pada kepentingan publik. *

(dii)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *