Bank Sulteng Raih Penghargaan “The Best Regional Champion 2025” atas Kinerja Keuangan Gemilang

Jakarta (deadlinews.com) – Kinerja yang gemilang, Direktur Utama PT Bank Sulteng, Ramiyatie, menghadiri penerimaan Penghargaan dari The Asian Post dalam forum The Asian Post The Best Regional Champion 2025 di Shangri-La Hotel, Jakarta, Jumat, (16/5).

Dalam pengharagaan itu, PT Bank Suteng menerima pengakuan “Excellence Financial Performance periode Tahun 2023 – 2024 pada KBMI 1 dalam kelompok Asset Rp10 trilium hingga kurang lebih Rp25 triliun.”

Bank Sulteng dinilai telah sukses mencetak kinerja keuangan Periode 2023 – 2024 sehingga layak mendapat Pengakuan Excellence Financial Performance 2023 – 2024 pada rating Infobank Top BUMD 2025.

Kriteria dasar yang di gunakan Infobank Media Group dalam melakukan penilaian kinerja BUMD pada sektor jasa keuangan dalam laporan keuangan periode 2023 – 2024 adalah sebagai berikut :

  1. Permodalan (Indikator : Capital Adequacy Ratio dan Pertumbuhan Modal Inti).
  2. Kualitas Aset (Indikaror : Non Performing Loan, Total Kredit dan Pertumbuhan Kredit).
  3. ⁠Rentabilitas (Indikator : Return On Asset, Return On Equity dan Pertumbuhan Laba Tahun Berjalan).
  4. ⁠Liquiditas (Indikator : Loan to Deposit Ratio dan Dana Pihak Ketiga).
  5. ⁠Efisiensi ( Indikator : Net Interst Margin dan BOPO)

Ramiyatie, Direktur Utama Bank Sulteng saat memberikan acceptance speech berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga membawa Bank Sulteng menerima penghargaan tersebut termasuk Gubernur Sulawesi Tengah selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP).

“Penghargaan ini tentunya atas dukungan dan kepercayaan semua pihak. Kepada Insan PT Bank Sulteng yang telah memberikan dedikasi dan kerja kerasnya, sehingga Bank Sulteng layak menerima Regional Champion 2025 ini,” ujar Ramiyatie.

Ramiyati juga menegaskan bahwa Bank Sulteng berkomitmen dan berupaya memberikan kontribusi positif dan menjadi agen strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, pembangunan daerah, serta dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Sulawesi Tengah.

66 Bank milik Pemda se-Indonesia raih “The Best Regional Champion 2025”

Sebanyak 66 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Keuangan termasuk Bank Sulteng berhasil meraih penghargaan The Best Regional Champion 2025 dari The Asian Post, grup media Infobank.

Ke-66 BUMD Keuangan peraih penghargaan “The Best Regional Champion 2025” terdiri dari 19 Bank Pembangunan Daerah (BPD), 36 Bank Pembiayaan Rakyat (BPR), dan 11 Bank Pembiayaan Rakyat (BPRS).

Penghargaan “The Best Regional Champion 2025” diberikan berdasarkan kajian The Asian Post bertajuk Rating BUMD Keuangan 2025” yang dilakukan oleh The Asian Post Research.

Fokus rating ini adalah bank-bank milik pemerintah daerah (pemda), yang terdiri atas BPD, BPR, dan BPRS.

Metodologi yang digunakan pada kajian ini adalah dengan menilai laporan keuangan BPD, BPR, dan BPRS per September atau triwulan ketiga tahun terakhir atau tahun 2024.

Kriteria yang digunakan untuk menilai kinerja bank-bank tersebut adalah rasio keuangan dan pertumbuhan yang tercakup dalam lima kategori utama, yakni permodalan, kualitas aset, likuiditas, efisiensi, dan rentabilitas.

“Kami uncapkan selamat kepada BPR, BPR, dan BPRS yang berhasil meraih kinerja sangat bagus sehingga layak dinobatkan sebagai The Regional Champion,” kata Eko B. Supriyanto, Founder The Asian Post, saat memberikan Welcome Speech dalam forum pengharagaan tersebut.

Keberhasilan BPD, BPR, dan BPRS mengukir kinerja terbaiknya, menurut Eko, layak diberikan apresiasi.

Apalagi, di tengah dinamika ekonomi global yang sangat fluktuatif akibat perang tarif impor, situasi geopolitik, dan ekonomi dalam negeri yang sedang tidak biasa-biasa saja.

“Dalam situasi yang tidak menentu seperti sekarang ini, bank yang berhasil mempertahankan kinerjanya adalah bank-bank yang mampu bekerja secara efisien, prudent, dan hati-hati. Jaga kualitas kredit dengan baik dan selalu memegang teguh prinsip GCG (Good Corporate Governance),” lanjut Eko.

Acara pemberian penghargaan “The Best Regional Champion 2025” dibuka dengan diskusi panel bertema Masa Depan BUMD di Tangan Kepala Daerah Baru: Pengawasan Tata Kelola Bank Daerah.

Diskusi menghadirkan narasumber Agus Fatoni, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri; Fathan Subchi, Anggota BPK; Achmad Syamsudin, Sekjen Asbanda; Afandi Nugrohob, Sekjen Perbamida; I Wayan Kosten, Gubernur Bali; Ria Norsan, Gubernur Kalbar; Horas Mauritz Panjaitan, Sekretaris Ditjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri; dan Dian Ediana Rae, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK.

Acara ini terselenggara berkat dukungan para sponsor, antara Pemprov Bali, Pemprov Kalbar, Bank Kalbar, Bank Sulteng, Bank Nagari, Bank Sumut, Bank BJB, Artajasa, Bank Sumselbabel, Bank Jambi, Bank Jatim, Bank BPD Bali, Bank Sultra, Bank Majatama, Bank Boyolali, Jalin, Bank Kerta, Pemkab Sambas, Bank Papua, Bank Mustaqim Aceh, Bank Sleman, Bank BPD DIY, Bank Palembang, BRK Syariah, Bankutim, dan Bank Bulungan. *

(dii)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *