Palu (deadlinews.com) – Besok Kamis (14/11), Direktur Operasional (OP) PT ASTRA AGRO LESTARI (AALI) Arief Catur Irawan diperiksa tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Iya Pak, kami jadwalkan kembali hari Kamis, 14 November 2024, pemeriksaan Dir OP PT AALI bapak Arief Catur Irawan,” kata Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulteng, Bambang Hariyanto melalui Kasi Penkum Kejati, Laode Sofyan melalui pesan WhatsApp, Senin (11/11).
Sebelumnya telah diberitakan Arief Catur Irawan mestinya diperiksa Rabu 6 November, namun saat itu Direktur OP PT AALI Arief Catur Irawan “mangkir” tanpa pemberitahuan atau alasan ke tim Penyidik Kejati sehingga tidak menghadiri jadwal pemeriksaan waktu itu.
Selang beberapa hari kemudian baru pihak penyidik menerima surat permintaan penjadwalan ulang untuk pemeriksaan Direktur OP PT AALI, Arief Catur Irwan.
“Surat pemberitahuan dan permintaan penjadwalan ulang baru masuk sama kami setelah rekan-rekan media mempublikasikan ketidakhadiran Dir OP PT AALI bapak Arief Catur Irawan. Bahkan mereka meminta senin kemari (11/11-2024), namun karena tim penyidik ada tugas luar sehingga ditunda sampai hari Kamis besok (14/11-2024),” jelas Laode.
Adapun Direktur OP PT AALI diperiksa atas dugaan korupsi industri perkebunan kelapa sawit melalui anak perusahaannya yakni PT Rimbunan Alam Sentosa (RAS) di Morowali Utara.
Adalah dugaan pencablokan lahan PTPN XIV di Morowali Utara oleh anak perusahaan PT Astra Agro Lestari (AALI) yakni PT RAS yang diduga telah merugikan negara kurang lebih Rp79 miliar.
“Perhitungan sementara kerugian mencapai Rp79 miliar, ini masih dari 1 komponen,” kata Kajati Sulteng, Bambang Hariyanto melalui Kasi Penkum, Laode Sofyan pada media ini beberapa waktu lalu
PT RAS ini diduga beroperasi di atas lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik PT Perkebunan Nusantara XIV (PTPN XIV), sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak tahun 2009.
Awalnya PT RAS mendapat inlok sejak tahun 2006, kemudian menggunakan HGU PTPN tanpa izin sejak 2009.
Sebelumnya beberapa orang telah diperiksa dari korporate PT AALI atas dugaan pencablokan lahan dengan HGU atas nama PTPN XIV, yakni:
- Kepala Divisi Finance Holding PT AALI, Daniel Paolo Gultom yang mestinya hadir pada Senin (4/11). Tapi juga “mangkir” sehingga dijadwalkan kembali pada Kamis (7/11).
Kamis (7/11-2024), Daniel Paolo Gultom baru memenuhi panggilan tim penyidik Kejati Sulteng.
- Buntoro Rianto (Akuntan Publik Tanudireja Wibasana), selaku akuntan yang mengaudit laporan keuangan PT RAS group PT AALI diperiksa 12 jam, Jumat (8/11).
- Oka Arimbawa (Manajer PT SJA) juga menjabat di PT ANA dan PT RAS.
- Doni Yoga Pradana Direktur di PT SJA.
Prasetyo Edho Wibowo, Media & PR Analyst PT Astra Agro Lestari yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Rabu malam (13/11), terkait rencana pemeriksaan Direktur OP PT AALI, Arief Catur Irawan Kamis besok (14/11), sampai berita ini naik tayang belum memberikan jawaban konfirmasi. ***
_frd