Palu (deadlinews.com) – Komika asal Sulawesi Tengah, Ichal Kate, akhirnya menyampaikan klarifikasi sekaligus permohonan maaf atas ucapannya di media sosial yang menuai kontroversi karena dinilai menyinggung insan pers.
“Saya minta maaf kepada teman-teman media karena sudah bikin gaduh karena postingan saya di media sosial,” ucap Ichal di hadapan sejumlah wartawan di Rumah Jurnalis, Jl. Ahmad Yani, Kota Palu, Kamis (21/8).
Ichal menegaskan, postingan yang ia unggah sebenarnya tidak ditujukan kepada seluruh media. Menurutnya, unggahan tersebut hanya ditujukan kepada beberapa media yang memberitakan acara Stand Up Comedy Tour Raim Laode tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
Komika asal Palu itu mengaku merasa dirugikan oleh pemberitaan yang menurutnya tidak proporsional. Ia menyebut, efek dari pemberitaan tersebut merembet pada keberlangsungan acara stand up comedy yang sedang digelarnya.
Ia mencontohkan, sponsor utama pertunjukan Raim Laode di Palu memilih mundur setelah muncul pemberitaan yang dinilai merugikan. Tidak hanya itu, sejumlah penonton yang telah membeli tiket pun meminta pengembalian dana atau refund.
“Namun, saya mengakui salah karena menyebut media-media. Tidak semua media yang saya maksud,” kata Ichal Kate dalam kesempatan yang sama.
Ichal juga menambahkan, unggahan bernuansa emosional tersebut lahir dari kekesalannya yang tidak bisa ia kendalikan. Meski demikian, ia menyadari bahwa cara tersebut salah dan justru menimbulkan kegaduhan.
“Olehnya, saya secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada media atas kegaduhan yang terjadi. Sekali lagi saya minta maaf kepada media-media karena sudah bikin gaduh,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Tengah, Abdee Mari, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menilai peristiwa ini lebih merupakan miskomunikasi.
“Saya melihat bahwa Ichal tidak memahami saluran yang benar jika ada sengketa pers,” jelas Abdee.
Hal senada juga disampaikan Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Sulawesi Tengah, Rolis Mukhlis. Ia berpesan agar Ichal Kate tidak terlalu emosional dalam menanggapi pemberitaan yang dirasa merugikan.
“Ada jalur yang bisa ditempuh jika ada yang keberatan terhadap pemberitaan. Ichal Kate bisa mengirimkan klarifikasi atau Hak Jawab kepada media yang beritanya dianggap merugikan dia,” ujarnya.
Selain itu, Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Agung Sumanjaya, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, juga memberikan pandangan serupa dan mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang sehat antara publik figur dan media.*
Fredi