Donggala (deadlinews.com) – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama Ketua TP PKK Sulteng, Sry Nirwanti Bahasoan, meninjau kegiatan BERANI Khitanan Massal yang diikuti ribuan warga di Pantai Tanjung Karang, Selasa (12/8).
Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-73 Kabupaten Donggala dan dirangkaikan dengan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Selain khitanan massal, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membagikan sembako gratis bagi seluruh peserta, serta menyediakan paket sembako murah untuk masyarakat Donggala.
Dalam sambutannya, Gubernur Anwar menegaskan kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian pemerintah sekaligus ajang mempererat kebersamaan dengan masyarakat.
Ia mengenang momen kampanye pada 2021 di Tanjung Karang, di mana ia berjanji akan kembali menggelar acara di lokasi tersebut jika terpilih sebagai gubernur.
“Hari ini janji itu saya tepati karena waktu kampanye saya janji untuk buat acara lagi disini setelah saya dilantik. Kita berkumpul di sini bukan hanya untuk merayakan ulang tahun Donggala, tapi juga mempersiapkan daerah ini menjadi tujuan wisata andalan. Mulai sekarang, mari kita jaga kebersihan lingkungan, siapkan rumah kita, bahkan satu kamar untuk tamu yang akan datang,” ujarnya.
Gubernur mengungkapkan bahwa pada 2027, Sulawesi Tengah, khususnya Palu dan Donggala, akan menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORNAS) yang berpotensi mendatangkan puluhan ribu wisatawan dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Anwar kembali mengingatkan dua program unggulan BERANI, yakni BERANI Cerdas dan BERANI Sehat.
Program BERANI Cerdas memberikan beasiswa penuh hingga jenjang sarjana bagi mahasiswa Sulawesi Tengah di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Sementara BERANI Sehat menjamin layanan berobat gratis bagi seluruh masyarakat hanya dengan menggunakan KTP, tanpa kewajiban membayar iuran BPJS maupun menanggung tunggakan.
Ia juga menyoroti kemajuan sektor kesehatan di Sulawesi Tengah, termasuk keberhasilan RSUD Undata Palu melaksanakan operasi jantung terbuka pertama kali pekan lalu.
“Sekarang tidak ada lagi istilah bayar-bayar untuk berobat. Bahkan tunggakan BPJS sudah dihapus. Cukup bawa KTP, semua bisa dilayani. Tapi ingat, jangan karena fasilitasnya ada lalu kita menunggu sakit. Lebih baik kita jaga kesehatan,” tegasnya.
Gubernur berharap momentum peringatan HUT ke-73 Donggala menjadi titik awal kebangkitan daerah di bidang kesehatan, pendidikan, dan pariwisata.*
Fredi
