Palu (deadlinees.com) – Gubernur Sulawesi Tengah mengajak Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Sulteng menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi dalam mewujudkan target Zero Stunting sekaligus memperkuat peran perempuan di daerah.
Ajakan tersebut disampaikan saat menerima audiensi Ketua BKOW Sulteng, Derry B. Djanggola, beserta jajaran pengurus di Kantor Gubernur, Selasa (13/8).
Dalam kesempatan itu, Derry memaparkan program BKOW yang bersinergi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, sekaligus membina berbagai organisasi wanita di Sulteng agar memiliki visi dan program yang sejalan dengan pemerintah.
Ia juga mengungkapkan adanya keterbatasan anggaran pada tahun ini yang hanya sebesar Rp250 juta, jauh lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya, sementara kebutuhan program terus meningkat.
“BKOW rutin mengikuti kegiatan nasional, membina organisasi anggota, dan melaksanakan program pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak. Kami berharap ada dukungan tambahan agar kegiatan ini bisa lebih maksimal, termasuk yang sejalan dengan program Sembilan Berani Pemprov Sulteng,” ujar Derry.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur menyampaikan apresiasi atas kontribusi BKOW serta menegaskan pentingnya peran organisasi perempuan dalam percepatan penurunan stunting.
“Saya ingin semua organisasi perempuan di Sulteng dikerahkan untuk mendukung Zero Stunting. Kita bisa membagi wilayah kerja per desa, dengan pendampingan kepala dinas terkait. Kalau kita kerja terkoordinasi, hasilnya akan lebih cepat terlihat,” tegasnya.
Selain fokus pada penurunan stunting, Gubernur juga mendorong BKOW untuk berperan aktif dalam pemberdayaan keluarga miskin dan peningkatan ekonomi perempuan.
Ia menekankan, setiap usulan program perlu disertai data serta target yang jelas agar dapat diakomodasi dalam program pemerintah.
Pertemuan diakhiri dengan komitmen bersama memperkuat koordinasi antara BKOW, organisasi perempuan, dan Pemprov Sulteng, guna menciptakan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing.*
Fredi